Semangat ASTUTI, Polres Bojonegoro Bareng BPBD Evakuasi Korban Banjir

Semangat ASTUTI, Polres Bojonegoro Bareng BPBD Evakuasi Korban Banjir

Bojonegoro, Memorandum.co.id - Sat Sabhara Polres Bojonegoro dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jumat (22/01/2021) pagi, membantu mengevakuasi warga Desa Sekorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota yang terisolir akibat banjir. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Hufron Nurrochim. Seperti diketahui, akibat hujan lebat yang terjadi pada Rabu (20/01/2021) sore, sejumlah sungai yang berada di Kabupaten Bojonegoro meluap dan menggenangai pemukiman warga di sejumlah desa. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia melalui Kasat Sabhara, AKP Hufron Nurrochim menuturkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari program Agunge Sikap Tulung Tinulung (ASTUTI) Polres Bojonegoro. Dalam kegiatan tersebut Polres Bojonegoro bersama BPBD Kabupaten Bojonegoro menerjunkan dua unit perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir yang terisolir. “Selain menerjunkan perahu karet, kami juga menyediakan mobil backbone guna memobilisasi warga terdampak banjir menuju tempat yang aman,” kata Hufron. Hufron Nurrochim mengungkapkan, Kapolres Bojonegoro menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, selama musim penghujan ini untuk siaga banjir, melakukan pendataan terhadap wilayah yang terdampak banjir dan mendata warga korban banjir serta kerugian material yang diakibatkan oleh banjir tersebut. "Untuk jajaran Polres Bojonegoro saat ini untuk bersiaga terhadap kemungkinan adanya bencana banjir atau bencana alam lainnya. Selain itu, kepada setiap anggota agar sigap memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan," tutur Kasat Sabhara. Dikarenakan banyaknya wilayah di Kabupaten Bojonegoro yang berpotensi dilanda banjir, baik banjir bandang maupun banjir Bengawan Solo, Kasat Sabhara mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan bersiap siaga terhadap kemungkinan timbulnya bencana banjir. Selain itu, jika memerlukan bantuan agar segera menghubungi kantor Polisi terdekat untuk meminta bantuan. "Polres Bojonegoro dan jajaran siap bersiaga penuh jika warga memerlukan bantuan,” pungkas Hufron. Menurut data yang diperoleh awak media ini, di Desa Sukorejo RT 29 RW 07 kecamatan Bojonegoro Kota, terdampak 20 warga yang dievakuasi karena terisolir akibat banjir. (top/har)

Sumber: