Gorong-Gorong Tersumbat Sampah, Jalan Raya Waru Banjir

Gorong-Gorong Tersumbat Sampah, Jalan Raya Waru Banjir

Sidoarjo, memorandum.co.id - Tradisi banjir di Jalan Raya Waru, Sidoarjo, sebelah barat jembatan layang, tiap tahun bisa dipastikan terus terulang. Tradisi banjir itu disebabkan gorong-gorong yang tersumbat sampah. Hingga akhirnya air sungai meluap sampai ke Jala Raya Waru. Akibat banjir itu, menimbulkan kemacetan arus lalu lintas dari Sidoarjo menuju Surabaya, Kamis (7/1/2021). Salah satu warga Kedung Rejo, yang tempat tinggalnya di sekitar area banjir. Yakni Ferry (32), mengeluhkan banjir yang selalu datang tiap kali cuaca hujan. Padahal dari dulu hingga sekarang penyebabnya sama, yaitu gorong-gorong yang tersumbat sampah. Dan akibatnya aliran air sungai meluber ke Jalan Raya Waru yang ada di sebelah barat. "Itu gorong-gorongnya tersumbat sampah," jelasnya. Sudah sering petugas membersihkan sampah yang menjadi penyumbat aliran sungai itu. Tapi beberapa hari kemudian sampah penuh lagi. Harusnya pemerintah bisa mencari solusi untuk gorong-gorong yang sering tersumbat sampah itu. "Harapan warga, Pemerintah bisa memberikan solusi terbaik, supaya banjir tidak terulang lagi," harapnya. Banjir di Jalan Raya Waru dari arah Sidoarjo menuju Surabaya itu terjadi mulai sekitar pukul 15.00. Dan kedalaman banjir itu diperkirakan mencapai 30 cm sampai 40 cm, menggenangi jalan sepanjang sekitar 250 meter. Akibat banjir itu kemacetan lalu lintas hingga di Aloha. "Mulai depan kantor imigrasi sampai traffic light layang Waru," terangnya.(ags/jok)

Sumber: