EMCL Ikut Dongkrak Semangat Pelaku Koperasi di Bojonegoro

EMCL Ikut Dongkrak Semangat Pelaku Koperasi di Bojonegoro

BOJONEGORO - Koperasi sebagai organisasi penggerak ekonomi kerakyatan ternyata tidak serta tergerus oleh modernisasi usaha ritel yang menjamur di Indonesia. Hal ini nampak dari semangat para pelaku usaha koperasi di Bojonegoro yang hadir pada kegiatan penguatan kapasitas untuk pengelola dan staf koperasi di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB), Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam, Sabtu (18/5). Acara itu didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). "Ada total 1.267 usaha koperasi di Bojonegoro, 60 persen diantaranya sehat dan aktif," ungkap Elza D Agustina, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro. Menurut Agustina, untuk terus menjaga keberlangsungan koperasi agar tetap sehat tentunya tidak mudah. Karena dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu mendongkrak keberhasilan koperasi melalui pengelolaan yang baik. Sekitar 40 orang menghadiri pelatihan yang didukung oleh EMCL yang merupakan operator Lapangan Migas Banyu Urip. Sejak penyelesaian masa pengembangan proyek Banyu Urip lima tahun silam, empat koperasi dan PIB didirikan sebagai bentuk upaya penyediaan lapangan kerja berbasis ekonomi kerakyatan. "Uniknya dari pelatihan ini adalah kami termotivasi untuk berpikiri secara positif, diajak untuk menyampaikan harapan dan mimpi sehingga kita jadi makin semangat," ujar Emi, peserta asal Desa Mojodelik yang tergabung dalam Koperasi Pemuda Mandiri. Lain halnya dengan Rianti, peserta asal Tuban dari Koperasi Serba Usaha yang merasa bahwa pelatihan ini membantunya dalam teknis pelaporan dan pembukuan terkait koperasi. "Pemerintah akan selalu mendukung koperasi, khususnya untuk penguatan kelembagaan, pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha koperasi. Saya turut mengapresiasi EMCL yang peduli akan pengembangan koperasi di sekitar wilayah operasinya," tambah Elza. Melalui kegiatan ini para peserta dibekali materi terkait manajemen kelembagaan koperasi, manajemen SDM koperasi, strategi penanganan kredit macet hingga strategi pengembangan organisasi "Program pengembangan ekonomi melalui koperasi dan PIB ini adalah bagian program pendukung operasi EMCL. Harapannya, semoga keberhasilan program ini akan dirasakan masyarakat luas," pungkas Community Development Supervisor, EMCL, Beta Wicaksono. (top/har/tyo)  

Sumber: