Pria Bedayutalang Tewas Gantung Diri

Pria Bedayutalang Tewas Gantung Diri

Lumajang, memorandum.co.id - Warga Desa Bedayutalang, Kecamatan Senduro, Lumajang, digemparkan dengan kematian TW (32), dengan cara gantung diri, Minggu (29/11/2020) pagi. Wijaya mengakhiri hidupnya dengan seutas tali tampar di garasi tengah rumah yang ditinggali bersama adik dan kedua orang tua. Jenazah TW kali pertama ditemukan TD (30), adik kandung korban sekitar pukul 08.00. Saat itu, TD berniat untuk membeli bensin untuk dijual kembali. Dia lantas mengambil jeriken di garasi tengah. Saat itulah, TD dikagetkan dengan kondisi korban sudah tergantung. Mendapati hal itu, TD sontak berteriak dan memberitahukan kejadian itu ke orang tuanya. "Kondisinya tergantung dengan tampar yang dililitkan ke pilar ruang tengah. Saya langsung lapor ke ayah saya," terang TD kepada pihak kepolisian. Karena tidak tega melihat kondisi itu, TD dan ayahnya berinisiatif untuk menurunkan jenazah TW. ND lalu menuju dapur untuk mengambil pisau. Dia kemudian memotong tampar yang menjerat leher anaknya. Mereka kemudian mengangkat jenazah korban ke amben (kasur kayu, red) di ruang tamu. Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Bedayutalang dan diteruskan ke pihak kepolisian. Anggota Polsek Senduro dipimpin Kapolsek AKP Joko Wintoro dan Ps Kanitreskrim Aiptu Gatot S Hariyanto tiba di lokasi. Mereka berkoordinasi dengan tim Identifikasi Polres Lumajang. "Benar, kami mendapatkan laporan dari Kepala Desa Bedayutalang Bapak Hermansyah atas kejadian tersebut. Kami berkordinasi dengan koramil dan Polres Lumajang untuk mengevakuasi jenazah. Dan keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi dan ingin segera dimakamkan," kata Joko. (ani/fer)

Sumber: