Jambret Tas Pegirian, Korban dan Pelaku Tersungkur

Jambret Tas Pegirian, Korban dan Pelaku Tersungkur

Surabaya, memorandum.co.id - Pelaku kejahatan jalanan kerap menyasar pengendara motor yang membawa tas. Korbannya kali ini Luluk Masula (30), warga Jalan Bulak Banteng Tengah yang  dijambret di depan gapura Jalan Pegirian. Peristiwa tersebut berawal saat korban melintas di perempatan Jalan Karang Tembok. Diduga kuat perempuan ini sudah diincar tiga pelaku yang berboncengan. Saat di depan gapura Jalan Pegirian, kendaraan Luluk diapit pelaku yang menggunakan  motor Honda CBR. Tiba-tiba tas milik korban yang diletakkan di depan ditarik dari siai kiri oleh tersangka. Korban yang tidak rela, kemudian mempertahankan tasnya. Aksi saling tarik terjadi. Hingga akhirnya korban dan pelaku tersugkur dari kendaraannya. Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya mengejar pelaku. Namun satu dari ketiga pelaku tersebut berhasil melairkan diri. Sementara, dua diantaranya diamankan warga setempat. Kanitreskeim Polsek Semampir Iptu Tritiko Gesang Hariyanto mengatakan, Unit Reskrim Polsek Semampir yang mendapat informasi tersebut segera mendatangi TKP. Dua pelaku telah diamankan adalah Salehuddin (21), warga Jalan Kapas Krampung dan Jainul Arifin (28) warga Jalan Sawah Pulo. "Sementara satu pelaku yang menjadi eksekutor berhasil melarikan diri ke arah Jalan Nyampluang IV," kata Iptu Tritiko, Kamis (26/11). Selanjutnya tersangka dan barang bukti tas yang berisikan dompet dan berisikan tunai sebanyak Rp 37 ribu dibawa ke Mapolsek Semampir. Dari hasil introgsi terhadap tersangka, mereka melakukan aksinya bertiga. "Mereka berboncengan bertiga menggunakan motor  Honda CBR nopol L 2235 KC," jelansya. Sampai saat ini Unit Reskrim Polsek Semampir masih melakukan pengembangan dan mengejar satu pelaku yang masih buronan."Kami masih kejar pelaku satu ini," pungkasnya. Sementara pelaku Salehuddin  mengatakan rencananya uang hasil jambret ini akan dibagi rata. "Kita bertiga melakukan aksi ini," terangnya kepada petugas. (alf/udi)

Sumber: