Terekam CCTV Gasak HP Penjaga Warkop Double O
Surabaya, memorandum.co.id - Pelaku kejahatan beraksi bukan hanya niat, melainkan karena ada kesempatan. Seperti yang terjadi di warung kopi (Warkop) Double O di Jalan Kupang Jaya. Gegara penjaga tertidur di warkop, pelaku yang hendak ngopi mengurungkan niatnya dan memilih menggasak HP merek Vivo dan Oppo F3 yang berada di samping kedua korban. Setelah berhasil, pelaku kabur. "Yang tidur itu, teman (korban) saya yang menjada warkop. Saat pelaku datang, warung memang belum buka," ungkap Natali, Selasa (24/11/2020). Dalam rekaman CCTV, kejadian pada Senin (23/11/2020) sekitar pukul 05.02. Bermula pelaku datang mengendarai motor sepertinya hendak ngopi. Setelah memarkir motor, pelaku hendak masuk tapi warkop belum buka. Pria tersebut melihat dari balik jendela kedua penjaganya sedang tertidur pulas di lantai. Selanjutnya, pelaku masuk melalui pintu samping dan langsung menghampiri kedua korban untuk memastikan situasi aman. Setelah itu, pelaku dengan perlahan tapi pasti, berjongkok HP yang diletakkan di samping para di antara korban. Pelaku sempat mengurungkan niatnya karena salah satu korban hendak bangun dan berdiri lagi sambil mengamatinya. Melihat korban tidak bangun, pelaku lantas kembali melancarkan aksinya dan berhasil mencuri dua HP lalu kabur. Tahunya saat kedua korban terbangun dan hendak membuka warkop. Tapi dia terkejut karena HP-nya sudah raib. Budi Purnomo (22), salah satu korban asal Bojonegoro, mengungkapkan saat kejadian warkop sedang tutup dan baru pukul 06.00. Tahunya pukul 06.00, saat terbangun melihat temannya, Alwi (23) kehilangan HP dan bertanya ke Budi. "Ternyata setelah cek, HP saya juga hilang," ungkap Budi. Kemudian kedua penjaga warkop mengecek CCTV dan diketahui HP-nya telah dicuri dan terlihat jelas modus pelaku saat beraksi. Sementara itu, Asnan (51), pemilik warkop Double O yang tinggal di Jalan Kupang Jaya, mengatakan, melihat dari gelagatnya, pelaku mengetahui seluk beluk warkop. "Pelaku juga tahu dua penjaganya tidur paginya tidur karena kelelahan usai jaga warkop," ungkap Asnan. Dengan adanya kejadian ini, Asnan berencana akan memasang CCTV tambahan. Karena CCTV yang ada sekarang tidak bisa merekam jelas pelat nomor yang digunakan pelaku. "CCTV tidak terjangkau dan tidak bisa melihat pelat nomor motornya," jelas Asnan. Kejadian ini, belum dilaporkan polisi. Rencananya, Asnan akan ke Mapolsek Sukomanunggal untuk berkonsultasi dengan anggota polsek bagaimana enaknya dengan kejadian ini. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Hadi Ismanto mengatakan, belum menerima laporan dari korban. "Belum ada laporan," kata Hadi. (rio/fer)
Sumber: