Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Drainase Jalan Brawijaya Jember

Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Drainase Jalan Brawijaya Jember

Jember, Memorandum.co.id - Warga Mangli Jl Brawijaya Lingkungan Karang Mluwo Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, mengeluhkan lambatnya pengerjaan perbaikan proyek drainase saluran air di pinggir jalan nasional, yakni di Jalan Brawijaya barat Pasar Mangli. Proyek pemasangan U-ditch untuk saluran air di sisi selatan jalan sepanjang kurang lebih 200 meter, terkesan lambat sehingga menggangu aktifitas masyarakat dan mengganggu kegiatan perekonomian warga sekitar. Seperti yang dikeluhkan warga sekitar proyek, David Santoso 50 tahun, dirinya sangat merasakan dampak pengerjaan proyek ini sebab persis di depan rumah tempat usahanya. David yang lebih dikenal dengan panggilan Oghut menyayangkan kenapa pengerjaan drainase itu lama tidak segera tuntas, katanya hanya 4 hari namun sampai hari ini belum selesai bahkan sudah satu minggu tidak aktivitas. "Hampir sebulan belum tuntas. Memang U-ditch terpasang dan sudah ditutup, tetapi sisa galian tidak dibersihkan sehingga ketika hujan turun semakin parah dan ketika panas debunya terbang terbawa angin kendaraan yang melintas," kata David Oghut sedikit ngomel, Kamis (19/11/2020). David pemilik usaha toko sepeda dan toko camilan yang terbilang cukup ramai pembeli itu, merasa terganggu karena kondisi proyek yang tidak segera dituntaskan mengganggu aktivitas usahanya. Untuk mengurangi debu akhirnya ia berinisiatif membersihkan dan merapikan sendiri drainase di depan rumah tempat dan tempat usahanya dengan biaya sendiri. Sementara Wartawan Memorandum hendak melakukan konfirmasi ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan VIII (PUPR) yang berkantor di Desa Trisnogambar, ditemui oleh dua orang staf. Sedangkan Pejabat Pembuat Komitmen PPK (Made Mardika) tidak berada di kantor. Dua orang staf yang tidak mau disebut nama itu mengatakan bahwa proyek drainase masih belum selesai semuanya. "Drainase itu akan dilanjutkan sampai di depan PT. Mitratani 27," kata seorang staf. Sementara sampai saat ini pengerjaannya berhenti di depan kantor dinas pertanian. Menurut kedua staf yang namanya enggan dikorankan menyampaikan, Pemegang tender adalah PT. Sinar Bali dan pengerjaannya disub-kan ke CV. Aditya. Dengan Jangka waktu proyek hingga Bulan Desember. Melalui telepon selulernya Pembuat Komitmen PPK Made Mardika, memang lagi ada tugas keluar kota, mengatakan terima kasih atas informasinya. "Terimakasih informasinya, hal ini sudah kami perintahkan pada penyedia jasa untuk segera menyelesaikannya,"tutup Mardika. Sedangkan pihak CV Aditya belum bisa dikonfirmasi oleh awak media. (edy/gus)

Sumber: