Ladang Pahala

Ladang Pahala

Di Bulan Suci Ramadan hendaknya dijadikan sebagai ladang pahala. Ternyata di bulan penuh berkah ini, tidak hanya dinikmati oleh seluruh umat Islam di penjuru dunia. Baik itu polisi, masyarakat, keluarga, bahkan juga nonmuslim. "Semua lapisan masyarakat mengetahui bagaimana kemeriahannya dan bisa merasakan sakralnya Ramadan ini," kata Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Achmad Faisol Amir, Selasa (7/5). Menurut Faisol, umat muslim tidak hanya menjalankan ibadah puasa, tetapi hendaknya memanfaatkan Ramadan untuk peningkatan kualitas hidup diri sendiri dengan berbuat baik. "Apabila kita mau tanam jagung, hasilnya jagung. Mau kita mengaji dapatnya pahala. Apa pun yang kita tanam baik ya hasilnya baik pula. Semisal memberi sedekah ke masyarakat yang berhak menerima, kembali juga akan kepada kita," jelas mantan Kapolsek Asemrowo ini. Perwira polisi ini memotivasi kepada umat muslim agar puasa jangan asal menahan lapar dan dahaga saja. Tetapi, jadikan puasa sebagai pemicu semangat bagi diri sendiri untuk beribadah. Faisol mencontohkan, selain puasa dan salat, kita berniat bekerja di kantor sudah termasuk ibadah. Begitu juga bagi anggota polisi saat melaksanakan tugas dari kapolres, kasat, para kapolsek dalam kewajiban melayani masyarakat.  "Itu juga ladang pahala, apalagi di Ramadan, pahalanya akan berlipat-lipat dari Allah," tandas Faisol. Bagi Faisol, tempatnya ladang pahala bukan hanya di kantor, di ruang lingkup keluarga tetap menjadi yang paling utama. Bagaimana perhatian kepala rumah tangga, bisa memanfaatkan momentum setahun sekali tersebut. Bayangkan, efek Ramadan benar-benar berdampak positif kepada keluarga. Seperti suami yang selama ini jarang mengajak istri dan anak-anaknya keluar rumah untuk berbuka puasa di luar Ramadan. Hal ini jarang dilakukan sebelumnya karena kesibukan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi saat Ramadan hal itu bisa dilakukan bersama keluarganya. Suami yang menularkan kebaikan dengan salat berjamaah dengan keluarga dan bersedekah kepada orang tidak mampu. "Kita sebagai kepala keluarga wajib hukumnya memberikan contoh yang baik kepada keluarga," pungkas dia. (rio/nov)  

Sumber: