Ditinggal Pulang Kampung, Rumah Warga Sidoarjo Dibobol Maling

Ditinggal Pulang Kampung, Rumah Warga Sidoarjo Dibobol Maling

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Hati-hati buat warga Sidoarjo yang akan pulang kampung. Sebaiknya bisa titip pesan jaga rumah ke tetangga atau saudara supaya bisa diawasi. Jangan seperti kejadian yang dialami Ismail (40), warga Dusun Nyamplung RT 21 RW 05 Desa Sumokali, Kecamatan Candi ini terulangi. Saat ditinggal pulang kampung, ternyata rumahnya dibobol tersangka Budi Santoso, (38), warga asal Dusun Lingkungan Bulurejo, Desa Satak, Kecamatan Kepatihan, Kabupaten Nganjuk. Untung saja korban saat itu pulang ke rumah, sehingga pelaku tertangkap tangan oleh Ismail sendiri, Jumat (30/10). Kapolsek Candi, AKP Yulie Khrisna bercerita, pelaku ketahuan masuk tanpa izin ke rumah Ismail sekitar pukul 07.00 WIB saat korban usai pulang kampung dan kembali ke rumahnya. "Korban melihat ada motor terparkir di depan rumahnya dan setelah itu korban curiga dan melihat kunci rumah sudah dalam keadaan terbuka," katanya. Karena curiga, korban langsung masuk menuju kamarnya. Saat itu korban melihat pelaku ada di dalam kamar. Pelaku kemudian ditanya oleh korban tentang keberadaan pelaku di dalam kamar. Pelaku kemudian menjawab jika dirinya salah masuk kamar. Anehnya, usai menjawab pertanyaan korban, pelaku langsung pergi. Namun baju pelaku oleh korban langsung ditarik. Akibatnya pelaku dan korban terlibat perkelahian. Lalu korban meminta pertolongan warga dengan berteriak minta tolong. "Teriakan korban kemudian didengar warga dan sejumlah warga langsung menuju ke rumah korban ikut membantu mengamankan pelaku," ujarnya. Kanit Reskrim Polsek Candi, Iptu Isbahar Buamona menuturkan, pihaknya yang saat itu mendapat laporan warga langsung ke lokasi kejadian. Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Candi. Barang bukti berupa sepeda motor pelaku juga disita. "Akhirnya pelaku kami bawa ke Mapolsek Candi untuk menjalankan pemeriksaan dan sejumlah barang seperti perhiasan 50 Gram dan ang tunai sebesar Rp. 440 ribu kami sita," jelasnya.(ags/jok)

Sumber: