Peringati HUT Ke-1, Partai Gelora Jatim Gelar Tumpengan Akbar dan Istighotsah
Surabaya, memorandum.co.id - Partai Gelora bertekad menjadi partai politik yang barokah dan mampu menjadi alternatif perjuangan rakyat Indonesia. Diperingatan HUT ke-1 Partai Gelora Jatim menggelar Istighotsah dan tumpengan akbar. Ketua DPW Gelora Jatim Muhamad Siroj mengatakan, bahwa 28 Oktober, hari teristimewa bagi Partai Gelora. "Karena tepat 28 Oktober 2019 Gelora lahir. Peringatan digelar 28 Oktober 2020, tepat pukul 18.30. DPW Partai Gelora Jatim memotong tumpeng menandai peringatan HUT Gelora ke-1," terang Muhamad Siroj. Acara peringatan ulang tahun yang diikuti oleh pengurus DPW Gelora Jatim, pengurus dan kader Gelora di 38 kabupaten/kota di awali dengan pembacaan dzikir istighotsah serentak se-Jatim, dengan harapan Partai Gelora makin barokah dan mampu menjadi alternatif perjuangan rakyat Indonesia. Acara mengambil tema " Istighosah Dan Tumpengan Akbar untuk Indonesia Satu" ini di akhiri dengan penyerahan SK kepengurusan DPW Gelora Jatim oleh Dewan Pimpinan Nasional ( DPN) dan mendengarkan pidato politik Ketum Umum Partai Gelora Anis Matta secara virtual. "Kelahiran Partai Gelora sesungguhnya mengambil inspirasi dan motivasi sumpah pemuda. Sumpah pemuda yang begitu mensejarah, menyatukan seluruh entitas rakyat yang selama ratusan tahun tercerai berai mampu disatukan dengan sumpah satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia," tutur Anis Matta. Partai Gelora bergerak dari titik tolak sumpah pemuda ini, yaitu menyatukan dan mengkolaborasi seluruh potensi dan perbedaan rakyat Indonesia. "Sudah saatnya kita menyudahi pembelahan rakyat yg membuat kita selama ini saling bertengkar dan berdarah darah," tandas diam Ia menjelaskan, pembelahan di antara anak bangsa ini justru melemahkan kekuatan kita. "Kita menjadi lemah dan makin tak berdaya. Padahal, ditengah pandemi yang meremuk redamkan ekonomi Indonesia justru kita harus bersatu melawan ujian ini. Tak akan pernah ada kekuatan tanpa persatuan, takkan pernah ada masa depan dengan perceraian," tegas dia. (day/fer)
Sumber: