Penumpang KA Diimbau Rapid Test di Stasiun H-1 Sebelum Berangkat
Surabaya, Memorandum.co.id - Lonjakan jumlah pemesanan tiket KA jarak menengah/jauh di wilayah Daop 8 menjelang libur long weekend akhir Oktober 2020 terus menunjukan peningkatan yang sangat signifikan. Untuk itu, guna kelancaran para penumpang yang ingin melakukan rapid test di stasiun, diimbau untuk melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan. Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, tidak menyarankan bagi calon penumpang datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk melakukan rapid test di stasiun. Karena hal ini bisa menggangu kelancaran perjalanan penumpang, akibat resiko tertinggal kereta api karena antrean rapid test yang cukup padat. Di area Daop 8 Surabaya, layanan rapid test dengan tarif Rp 85.000 terdapat di 5 stasiun besar yaitu Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang. Jam operasional layanan tersebut rata-rata pukul 07:00 - 19:00 WIB. Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini, diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak menengah/jauh. Dimana sebelumnya, calon penumpang tersebut mengambil nomor antrian di customer service stasiun. Penyediaan layanan rapid test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada transportasi kereta api. "Sesuai dengan protokol kesehatan, bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif pada saat rapid test, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan selanjutnya bea tiket akan dikembalikan 100% di luar bea pesan, serta kami sarankan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," ujar Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya. (gus)
Sumber: