Temui Warga Pagesangan, Eri Cahyadi Janji Siapkan Lapangan Kerja
Surabaya, memorandum.co.id - Calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi berdialog dengan warga kawasan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kamis (22/10) malam. Di depan warga, Eri berbagi kisah ketika masa kecilnya sering bermain-main ke kawasan itu, sehingga dia mengaku tak pernah asing dengan Pagesangan. "Gang-gang atau jalan tikus di sini saya tahu betul. Lha wong dulu tempat cangkrukan saya sama teman-teman main," seloroh Eri saat membuka diskusi bersama warga Pagesangan. Pada kesempatan itu, Eri juga menyampaikan komitmennya untuk membuka lapangan kerja bagi warga Surabaya. Salah satunya adalah membuat kesepakatan tertulis dengan kalangan usaha seperti hotel, restoran, dan mal untuk memberikan kuota 40 persen pekerjanya bagi warga ber-KTP Surabaya. Selain itu, mantan kepala Badan Pembangunan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menegaskan kembali misinya untuk membantu warga berpenghasilan di bawah Rp 10 juta dalam akses kesehatan. Kalangan keluarga ini akan mendapat insentif dalam program penerima bantuan iuran (PBI). "Banyak yang wadul ketika ketemu saya, mereka jadi peserta mandiri yang artinya ikut membantu meringankan beban anggaran pemkot. Tapi pas sakit ya ndak bisa bayar premi karena ndak bekerja. Pas sakit ternyata ndak tercover BPJS sehingga harus bayar sendiri. Kasihan. Pemkot harus balas membantu. Di situlah perlunya program PBI," ujarnya. Warga dari RT dan RW setempat berharap program-program itu tak berakhir sebatas janji manis saja. Mereka berharap selain program-program yang disampaikan Eri, berharap program balai RW dan jumantik juga diperhatikan. "Saya mohon program balai RW yang jadi media forum komunikasi warga dan juga Jumantik sebagai program kesehatan terus ditingkatkan dukungannya, baik dari sisi sarana prasarana maupun anggaran," ungkap Darno, ketua RW Pagesangan. Eri pun menyambut baik aspirasi itu, sembari menambahkan bahwa fungsi Balai RW juga akan bertambah menjadi tempat les bagi siswa sekolah SD sampai SMP yang tidak bisa ikut les privat karena terkendala biaya. (udi)
Sumber: