SMAN 1 Krian Raih Sejumlah Prestasi
Sidoarjo, memorandum.co.id - SMAN 1 Krian terus mengasah dan menguji kemampuannya dari berbagai bidang. Sehingga, sejumlah torehan prestasi mampu diraih oleh siswa-siswi sekolahan tersebut. Kepala Sekolah SMAN 1 Krian Karyanto mengatakan, sekolah yang beralamat di Jalan Gubernur Sunandar Prijosoedarmo No 5, Krian, Kabupaten Sidoarjo, ini merupakan salah satu sekolah yang selalu mengirimkan siswanya yang berprestasi untuk mengikuti lomba-lomba baik tingkat daerah, provinsi maupun tingkat nasional. Sehingga banyak menorehkan segudang prestasi di setiap perlombaan. "Peserta didik kita memang dalam beberapa minggu ini sudah banyak mengukir prestasi," ujar dia di ruang kerjanya, Selasa (20/10/2020). Karyanto menyebut, dari sejumlah prestasi yang disabet oleh oleh siswa didiknya diantaranya yakni Achmad Fajar Maulana Firdaus yang menjadi finalis kompetisi sains nasional (KSN) Kimia tingkat nasional yang mewakili Jatim. Tentunya hal ini, menurut dia menjadi salah satu prestasi yang patut dibanggakan dan membawa harum nama sekolah. "Fajar ini satu-satunya siswa yang mewakili Sidoarjo di tingkat provinsi, yang mau ke tingkat nasional" terang dia. Selain itu, di cabang seni, torehan juara membuat film pendek di tingkat provinsi diraih. Bahkan, prestasi di tingkat internasional pun mampu diraih oleh pelajar SMAN 1 Krian ini. Yakni prestasi di cabang olaraga pencak silat. "Kemarin ada anak didik sini yang menjadi juara lomba karate di Al Jazair," ungkap kepala sekolah yang juga menyandang puluhan prestasi di bidang guru terbaik ini. Tidak hanya itu, Karyanto juga membanggakan indeks prestasi (IP) yang dirilis Universitas Airlangga (Unair). Lantaran SMAN 1 Krian berada diperingkat 19 dari 25 peringkat indeks prestasi terbaik dari sejumlah lulusan berbagai sekolah. Dan sejumlah 338 siswa lulusan tahun 2019-2020 SMAN 1 Krian telah diterima di peguruan tinggi yang tesebar di berbagai daerah. Dia juga berpesan kepada semua siswa siswa, meski di masa pandemi untuk terus belajar dan berlatih dan tetap menggunakan protokol kesehatan. "Artinya, pandemi itu bukan menjadi penghalang, melainkan jadikan motivasi bagaimana menggunakan waktu untuk menjadi peluang," tutupnya. (bwo/jok/fer)
Sumber: