Begal Sadis di Sukodono, Korban Dilukai dan Dibuang di Sawah

Begal Sadis di Sukodono, Korban Dilukai dan Dibuang di Sawah

Sidoarjo, Memorandum.co id - Dalam kondisi tak berdaya serta wajah penuh luka dan darah, Adin Hariyanto (26), warga Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Sukodono ditemukan oleh Wiyoto (62), warga Dusun Kweni Rt. 02 Rw. 01 Desa Anggaswangi, Sukodono di semak-semak pinggir jalan menuju sawah ketika Wiyoto hendak ke sawah, Kamis (1/10/20) sekitar pukul 1.00 wib. Ada dugaan, Adin Hariyanto menjadi korban begal, karena motor dan hp miliknya raib. Yudi, keluarga korban menuturkan, pihak keluarga pertama kali mengetahui kabar jika korban Adin Hariyanto luka parah itu dari petugas piket Polsek Sukodono. Sekitar pukul 3.00 wib kamis (1/10) piket Reskrim Polsek Sukodono mendatangi rumah korban dan memberi kabar jika korban Adin ada di Rumah Sakit Rohman Rohim. Petugas belum mengetahui penyebab luka parah yang dialami korban. "Polisi hanya memberi kabar dan memastikan jika korban adalah anggota keluarga sini. Karena saat itu korban sulit diajak bicara dan korban tak membawa identitas," kata Yudi, Jumat (2/10). Lanjut Yudi yang biasa dipanggil Therot itu meneruskan menceritanya, awal mula korban Adin ditemukan petani yang bernama Wiyoto warga Desa Anggaswangi. Saat itu Wiyoto hendak pergi ke sawah untuk memeriksa aliran air. Sesampai di TKP yakni perbatasan antara Desa Anggaswangi dan Desa Suruh, Sukodono, tepatnya di dekat Punden Mbah Guntur. Wiyoto melihat sesosok pria yang berada di semak-semak dengan kondisi wajah penuh luka dan berlumuran darah. "Awalnya Pak Wiyoto ragu untuk mendekat, akhirnya Pak Wiyoto memberanikan diri untuk memeriksa korban," paparnya. Saat didekati Wiyoto, ternyata korban masih dalam keadaan sadar. Meskipun sulit diajak berkomunikasi, namun korban bisa menyebut namanya saja yakni 'Adin'. Usai mengetahui keadaan pria itu, selanjutnya Wiyoto memberitahu warga. Dan salah satu warga langsung menghubungi Piket Reskrim Polsek Sukodono. "Ada salah-satu warga yang menghubungi polisi untuk memberitahu peristiwa itu," terangnya. Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya korban di Evakuasi ke RS. Rohman Rohim guna dilakukan perawatan dan Permintaan Visum et repertum. Dari hasil visum korban mengalami luka di beberapa bagian kepala, yakni rahang kanan patah, tulang leher retak, mata kanan lebam, hidung luka, bibir luka dan ada penggumpalan darah di kepala. "Korban sudah dirujuk ke RSUD Sidoarjo, dan sekarang dirawat di ICU, karena ada penggumpalan darah," ungkapnya. Sementara itu Kapolsek Sukodono, Iptu Warjiin Krise mengatakan jika sudah menerima laporan dari keluarga korban. Dari keterangan keluarga korban ada beberapa barang berharga korban yang hilang. "Sepeda motor, handphone dan dompet berisi surat-surat korban tidak ditemukan di TKP. Hilangnya barang-barang ini sementara masih kita selidiki. Kita kesulitan mencari saksi, Karena korban belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.(ags/jok)

Sumber: