Jembatan Kedungkandang Ditargetkan Rampung Desember

Jembatan Kedungkandang Ditargetkan Rampung Desember

Malang, Memorandum.co.id - Pembangunan Jembatan Kedungkandang ditargetkan rampung pada akhir tahun dan bisa digunakan masyarakat. Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan jika kawasan ini nantinya bisa saja menjadi metropolitan. Terlebih ketika persimpangan wilayah exit tol Madyopuro telah terselesaikan. "Kalau exit tol sudah rampung, akses ini sesuai dengan site plan kita," ujarnya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan progres pengerjaan jembatan terlaksana sesuai tenggat waktu yang ditargetkan, Rabu (30/9/2020). "Dulu memang kawasan ini (Kedungkandang-red) dipandang sebelah mata. Saat ini punya kekuatan untuk menjadi metropolitan, sehingga mengangkat kesejahteraan dan martabat masyarakat Kota Malang," imbuhnya. Saat ini, pembangunan Jembatan Kedungkandang dalam tahapan pemasangan balok girder. Pemasangan balok ini, lanjut Sutiaji, akan diselesaikan pada 9 November 2020 mendatang. Nantinya, setelah balok girder terpasang, akan dilanjutkan dengan pengecoran dan menunggu waktu kurang lebih 21 hari kemudian baru dilakukan pengaspalan. "Saya serahkan kepada tim. Tetap saya minta kalau sudah selesai, bisa langsung dilakukan sehingga tidak menunggu lama karena nunggu keringnya beton itu kurang lebih 21 hari," ucapnya. Sutiaji pun berharap Desember 2020 mendatang, pembangunan Jembatan Kedungkandang ini bisa terselesaikan. Sehingga, awal tahun baru 2021 sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, hingga akhir September 2020 ini progress pembangunan Jembatan Kedungkandang sudah mencapai 51,6 persen. "Pembangunan sudah mencapai 51,6 persen. Ke depan lebih cepat lagi karena bobot terbesar di progres itu adalah beton. Bagaimana saya laporkan ke Pak Wali Kota Malang, titik kritis pembangunannya adalah saat jadwal pengecoran pelat. Kalau tidak tepat waktu, bisa lewat tahun anggaran nanti," ungkapnya. Lebih jauh, pria yang akrab disapa Soni ini menjelaskan, total kebutuhan balok girder di Jembatan Kedungkandang mencapai 48 buah. Saat ini pemasangan balok tersebut sudah terealisasi 24 buah. "Sudah terpasang 24. Makanya nanti 9 November harus selesai pemasangan balok girder dan dicor biar tepat waktu. Pokoknya sebelum tahun baru, sudah diresmikan," tandasnya. (lis/ari)

Sumber: