Laporkan Suami ke Polisi dan Mengajukan Gugatan Cerai

Laporkan Suami ke Polisi dan Mengajukan Gugatan Cerai

Oleh: Yuli Setyo Budi, Surabaya Nani terbakar ketika Mimin menyusul kakaknya menjadi korban kebejatan Jono. Kini tiada maaf lagi. Penyuka lagu-lagu Tulus ini bertekad bakal melaporkan suaminya ke polisi. Juga, mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama. Para kerabat yang semula tidak peduli terhadap Nani akhirnya luluh mengetahui nasib yang dialami anak-anaknya. Mereka bersatu, sepakat hendak membawa Jono ke meja hukum. “Keluarga sudah sepakat bakal melaporkan Mas Jono ke polisi. Saya mengajukan gugatan cerai. Biar sama-sama cepat selesai,” kata Nani, yang menjelaskan bahwa anak ketiganya pun pernah nyaris jadi korban ayahnya juga. Malam itu jam dinding di ruang tamu baru berdentang 12 kali. Nani yang kancilen sepulang dari takziah di rumah tetangga belum bisa tidur. Matanya terpejam, tapi kesadarannya masih belum berkurang sama sekali. Saat itulah dia mendengar kunci pintu ruang tamu berbunyi. Klek… klek. Nani yakin yang datang adalah suaminya. Waktu itu sudah hari Jono tidak pulang. Janjinya pulang malam itu. Ngakunya ada pekerjaan bersama teman-teman. Ditunggu beberapa menit, ternyata Jono tidak muncul-muncul. Nani gelisah. Dia lantas melangkah keluar kamar menuju ruang tamu. Namun, baru beberapa langkah dari pintu kamar, dia mendengar suara mencurigakan. Nani spontan berlari ke asal suara. Kamar anak-anaknya. Di situlah Nani melihat Jono sedang memaksa anak ketiganya membuka pakaian. Terjadi tarik-menarik tidak seimbang. Nani melihat anaknya berusaha mempertahankan pakaian yang dia kenakan, sementara Jono berusaha menanggalkannya. Mata Jono tampak merah dan mulutnya bergemeratuk. Nani secepatnya menerobos di antara mereka. Memisahkan Jono dengan anak ketiganya. Berhasil. Jono terjengkang ke belakang. Nani lantas mengajak lari anaknya yang sudah lemas. “Paginya anak itu saya titipkan di rumah famili. Ketika kembali pulang, saya bertengkar hebat dengan Mas Jono. Saya diancam, tapi saya tidak peduli. Saya juga dipukul dan ditendang. Untungnya tenaganya tidak ada. Dia teler berat. Saya ringkesi beberapa pakaian dan pergi dari rumah. Kami tidak pulang lebih dari seminggu,” kata Nani. Perlakuan Jono terhadap anak keduanya menunjukkan bawa lelaki ini sudah tidak bisa diharapkan kebaikannya. Makanya, tekad untuk melaporkan Jono ke polisi dan menggugat cerai tidak akan ditunda. Nani juga bertekad tidak akan pulang. Untuk sementara dia tinggal di rumah orang tuanya di Kletek. Dia berharap semua urusan berjalan lancar dan tidak ada kejadian apa-apa di belakang masalah ini. (habis)

Sumber: