Blusukan ke Pasar, Mujiaman: Fasilitas Pasar di Surabaya Tidak Layak

Blusukan ke Pasar, Mujiaman: Fasilitas Pasar di Surabaya Tidak Layak

Surabaya, memorandum.co.id - Bakal Calon Wakil Walikota Surabaya, Mujiaman Sukirno kembali bersafari politik di sejumlah pasar di Surabaya. Mujiaman berkesempatan menyapa warga sekaligus membagikan masker di Pasar Krukah, Selasa (22/9/2020) pagi. Blusukan dilanjutkan menuju kawasan di Pasar Pucang Anom, Surabaya. Dari hasil blusukan itu, Mujiaman mengakui 100% pasar yang pernah ia kunjungi kondisinya sangat memprihatinkan. Dirinya menyesalkan hal itu karena banyak warga Surabaya yang kesehariannya berada di pasar yang kurang sehat. "Kita boleh bicara kesehatan dan keselamatan kerja di kantor-kantor, namun kenyataannya sebagian besar warga kita ada di pasar. Bahkan tidak terpikirkan oleh kita, di dalamnya banyak sampah,” tegas mantan Dirut PDAM Surya Sembada ini. Mujiaman menjelaskan, pasar menjadi urat nadi tempat perputaran uang yang luar biasa. Perputaran ekonomi pasar tetap bertahan meski sedag pandemi. Oleh karenanya, dia ingin pemerintah hadir dengan inovasi kreatif untuk menjaga kesejahteraan para pedagang pasar. Perbaikan fasilitas pasar, menurutnya, harus dilakukan agar dapat meningkatkan kunjungan dan kenyamanan masyarakat yang memenuhi kebutuhan primer sehari-hari. "Kita harus menyiapkan tempat yang layak dan nyaman. Untuk mengantisipasi mahalnya biaya sewa, di sini lah negara harus hadir, kita tahu bahwa harga sewa pasar yang dapat dijangkau masyarakat adalah Rp 1.000.000 misalnya, tapi Pemerintah kan tidak mungkin membangun pasar dengan kualitas yang segitu harus lebih tinggi, selisih harga inilah yang harus ditanggung pemerintah," jelas Mujiaman. Mujiaman menambahkan, rakyat akan semakin sehat, maka biaya kesehatannya juga akan menurun. "Daya saing masyarakat akan meningkat, generasi muda pun akan semakin pintar," ujarnya. (mg1/x1)

Sumber: