Akhir Perjalanan Mahasiswi Cantik Pemuja Ideologi Pancacinta (3)

Akhir Perjalanan Mahasiswi Cantik Pemuja Ideologi Pancacinta (3)

Pemuda yang Dijodohkan Mirip Shah Rukh Khan, tapi KW 1,5

Keyakinan Eli bahwa Agus bakal bersedia menjadi mualaf buyar total. Ambyar! Pemuda berbadan atletis itu bahkan menawarkan solusi lain: menikah di luar negeri. Eli kecewa. Sampai-sampai dia mencoret Pancacinta yang sudah tertanam di dalam hati. Dia bahkan menghindar ketika diajak bertemu atau dikontak Agus. Hubungan pun menjadi renggang. Nama Agus pun dihapus dari memori HP. Hampir setahun mereka tidak bertemu. Eli yang semula menolak dijodohkan mulai menjajaki pemuda yang ditawarkan ayahnya. Pemuda keturunan India lulusan master di Kanada. Wajahnya mirip Shah Rukh Khan. Tapi KW 1,5. Nyatanya Eli tidak mudah memalingkan hati. Ia terpaksa bersedia dengan terpaksa. Entah bagaiman ceritanya, suatu saat Agus berhasil mendapatkan nomor HP Eli dan menghubunginya. Mereka bertengkar. Seru tapi syahdu. Panas tapi memikat. Akhirnya malah berbuntut kesepakatan bertemu. Mereka janjian bertemu di sebuah kafe kawasan MERR. Saat itulah Agus menyatakan memutuskan jadi mualaf, meski tanpa persetujuan papa-mamanya. Tapi terlambat, sebab Siti sudah telanjur menyatakan bersedia menikah dengan calon yang disodorkan ayahnya. Agus ngotot. Menagih Pancacinta Eli. “Aku sudah bersedia mengorbankan agama, masa kamu tidak bisa membatalkan perjodohan yang kamu sendiri tidak setujui?” kata Agus seperti ditirukan Eli kepada As. Eli gamang. Merasa berada di persimpangan maut. Belok kanan, orang tuanya dilindas trailer; belok kiri, kekasihnya ditabrak tronton. Setelah berpikir singkat tanpa banyak pertimbangan, Eli memutuskan memilih Agus. Apa pun risikonya. Demi Pancacinta, walau sudah sempat dihapus dari sanubari. Eli lantas memberanikan diri berterus terang kepada ayahnya, minta perjodohan vs Shahk Rukh Khan KW 1,5 dibatalkan. Dia juga mengatakan bahwa Agus sekarang sudah bersedia masuk Islam. Eli berharap restu sang ayah diberikan kepada Agus. Tapi, apa yang terjadi? Ayahnya malah murka. Marah tingkat dewa. Sebab, tanggal pernikahan Eli vs Shah Rukh Khan KW sudah ditentukan. Undangan pun sudah disebar. Sang ayah bahkan tidak segan-segan mengusir Eli bila tidak bersedia melanjutkan menikah vs Shakh Rukh Khan KW. Kata lelaki campuran Arab, India, dan Jawa ini, harga diri keluarga bakal tercampak bila ingkar janji. Eli tetap ngotot. Ia tetap memperjuangkan cintanya kepada Agus demi Pancacinta yang pernah mereka ikrarkan bersama. Eli bahkan balik mengancam bakal kabur dari rumah bila cintanya vs Agus dihalang-halangi. Ia menagih janji ayahnya yang sempat hendak memberi restu asal Agus bersedia jadi mualaf. Sebab, faktanya, sekarang Agus sudah berjanji mau masuk Islam. “Ayah jangan bohong.” “Tapi sudah terlambat Eli. Kita sudah telanjur menerima lamaran Raja (panggilan Sakh Rukh Khan KW, red). Kamu pun sudah bersedia. Tanggal pernikahan kalian sudah ditentukan.” (bersambung)     Penulis : Yuli Setyo Budi Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon / WA 0821 3124 22 88 . Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email [email protected]. Terima kasih

Sumber: