Gandeng DEA, Polrestabes Surabaya Buru Bandar Level 1 Jatim

Gandeng DEA, Polrestabes Surabaya Buru Bandar Level 1 Jatim

Surabaya, Memorandum.co.id - Penyidik Unit I Satreskoba Polrestabes Surabaya terus mengembangkan kasus bandar besar yang ditembak mati Sabtu malam lalu. Target utama yang menjadi fokus saat ini adalah melibas bandar level 2 dan level satu di Jawa Timur. Mereka yang memasok sabu ke tersangka Fajar (32). Untuk memaksimalkan penyelidikan, Satreskoba bahkan bekerja sama dengan Polda Jatim, Polda Metro Jaya dan DEA (Drug Enforcement Administration). "Hari ini kami berkordinasi dengan DEA. Target kami yaitu memburu bandar level dua dan level satu atau bandar utama yang menjalankan bisnis di Jawa Timur," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Senin (14/9/2020). Memo menyebut, perputaran narkoba dalam bisnis yang dijalankan sindikat ini cukup luar biasa. Dari bandar utama, para bandar level dua dan level satu ini disebar di beberapa kota di Jawa Timur. "Ini jaringan besar. Perputaran narkoba juga cukup banyak. Mohon waktu dan doanya agar kami bisa mengungkap hingga ke akar," pungkas Memo. Diberitakan sebelumnya, anggota Unit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya menembak mati seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu, Sabtu (12/9) malam. Tersangka Fajar (32), warga Surabaya.(fdn)

Sumber: