Dua Paslon Pilkada Kabupaten Malang Jalani Tes Kesehatan

Dua Paslon Pilkada Kabupaten Malang Jalani Tes Kesehatan

Malang, Memorandum.co.id - Kedua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati - Wakil Bupati Malang menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (8/9). Mereka akan menjalani sebanyak 9 tes kesehatan. Secara bergiliran mereka masuk pada instalasi laboratorium untuk menjalani serangkaian tes yang telah ditentukan mulai dari swab Covid-19, pengambilan darah serta dan lainnya. Prosesi ini mengedepankan protokol kesehatan. Cawabup Malang dengan jargon ‘Malang Bangkit’, Lathifah Shohib datang ke RSSA Malang awal menyusul Cawabup Didik Budi Muljono (Didik BM), pasangannya. Setelah itu, pasangan lain Cabup – Cawabup berjargon ‘Malang Makmur’, HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto (Didik GS) datang bersamaan. Keduanya langsung masuk ke ruang instalasi laboratorium untuk menjalani tes. Ditemui media, Sanusi mengatakan kedatangannya ini hanya akan dites darahnya. “Ya ini hanya diambil sampel darah saja,” terangnya. Sementara itu Cawabup Malang Didik Budi Muljono (Malang Bangkit) kelihatannya berharap tes kesehatan yang dijalaninya akan berjalan lancar dan hasilnya memuaskan atau baik. "Tadi gula darah, jantung, tes urin narkoba juga, hasil bagus dan dinyatakan sehat,” kata Didik Budi. Saat ditanya tes psikologi yang akan dijalani selanjutnya, dirinya berharap juga akan berjalan lancar. Bahkan tidak harus mempersiapkan secara khusus untuk besok, “Untuk tes besok (har ini, red) persiapannya tidak apa-apa, untuk hasil tes kesehatan masih nunggu,” paparnya. Sementara itu, Kasubag Humas Rumah Sakir Saiful Anwar Malang (RSSA), Doni menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan di masa pandemi ini berbeda dari sebelumya. “Satu orang bapaslon hanya didampingi 1 orang. Jadi kalau satu pasang, dengan bapaslon maksimal 4 orang. Kalau sebelumya pandemi bisa lebih banyak. Polinya juga membaur dengan pasien lain, meskipun agak beda,” terang Doni. Selain Kabupaten Malang, juga ada Paslon yang menjalani tes kesehatan dari Banyuwangi, Blitar, dan Jember. Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhendra Pramudya Mahardika menyampaikan pemeriksaan kesehatan masuk tahapan yang dilaksanakan setelah penerimaan pendaftaran. “Tujuan pemeriksaan kesehatan (jasmani & rohani, red) adalah untuk memastikan calon mampu secara jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,” terangnya. (edr/kid/ari/gus)

Sumber: