PKB Klaim Dapat Dukungan 4 Parpol di Pilkada Pasuruan

PASURUAN, MEMORANDUM - Surat rekomendasi tahap 2 hingga kini belum dikantongi oleh Calon Bupati yang diusung PKB yakni KH Mujib Imron. Hal ini karena, hingga sekarang Gus Mujib-panggilan karib KH Mujib Imron masih belum menemukan pasangan calon Wabup yang ideal. Padahal, masa pendaftaran Cabup dan Cawabup semakin dekat.

Sudiono Fauzan, Plh DPC PKB Kabupaten Pasuruan mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyusun strategi dalam memenangkan bakal calon bupati dari PKB. Mas Dion, sapaan akrabnya mengatakan bahwa saat ini bakal calon yang diusungnya sudah mendapat dukungan dari lima partai.

“Sambil menunggu rekom, PKB saat ini sudah mendapat dukungan dari 4 partai. Yaitu Partai Nasdem, PKS, Demokrat, dan Partai Gelora," terang Mas Dion, Sabtu 20 Juli 2024.

BACA JUGA:Tokoh dan Kiai NU Dukung Gus Mujib Maju Bupati Pasuruan 2024

BACA JUGA:Gus Mujib Jajaki Golkar untuk Duet di Pilkada Kabupaten Pasuruan, Begini Respons Mas Udik

Dion juga mengatakan bahwa saat ini dirinya optimistis dengan majunya Gus Mujib bisa membawa kemenangan. Sehingga dengan menangnya Gus Mujib nantinya akan tercatat hattrick tiga kali kemenangan partai PKB dalam memimpin Kabupaten Pasuruan.

“Kami pasti optimis mendukung Gus Mujib maju dalam pilkada ini. Jadi nanti akan menjadi kemenangan tiga kali berturut-turut,” lanjutnya.

BACA JUGA:Giliran Gus Mujib Daftar Bacabup, Pilih Naik Odong-Odong

BACA JUGA:Gus Mujib Klaim Dapat Rekom DPP PKB tapi Belum Tunjukkan Fisik Surat

Sementara itu, saat ditanya terkait koalisi, Mas Dion masih belum bisa memastikan partai lain yang akan digandengnya. Namun dirinya memastikan tak akan berhenti di lima partai yang akan mengusung Gus Mujib, melainkan akan menggandeng sejumlah partai lainnya.

Mengingat saat ini, beberapa partai besar, seperti PDI Perjuangan dan Golkar masih belum menentukan sikapnya akan mendampingi siapa saat pilkada mendatang. Sementara untuk Gerindra saat ini juga fokus utuk mengusung calonnya sendiri yakni Rusdi Sutejo yang tetap kukuh mencalonkan diri sebagai N-1 (calon Bupati) dalam kontestasi lima tahunan tersebut. (kd/mh)

Sumber: