Anggota Polres Tulungagung Bantu Ibu Hamil

Anggota Polres Tulungagung Bantu Ibu Hamil

Tulungagung, memorandum.co.id - Mobil patroli Polres Tulungagung berhenti setelah mendengarkan teriakan kepanikan warga di Perum Rimba Karya Barat, Minggu (23/8) sekitar pukul 23.00. Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, sesuai dengan rutinitas yang dijadwalkan, pihaknya menginstruksikan anggotanya melaksanakan patroli rutin setiap malam guna mengantisipasi potensi kejahatan yang muncul. Namun patroli malam itu, anggotanya mendapatkan adanya warga yang panik, karena mendapati ibu hamil muda mengalami kontraksi hingga kejang-kejang. "Jadi semalam kita dapat informasi ada anggota yang menolong warga yang sedang kontraksi. Hari ini kita datangi lagi sekaligus kita berikan bantuan," ujarnya, Senin (24/8). Kemudian, lanjut EG Pandia, anggotanya langsung mengambil langkah dengan mengantarkan ibu hamil itu ke bidan langganannya. "Kita apresiasi keputusan anggota, itu sebagai salah satu wujud kehadiran polisi di masyarakat," tutur Pandia. Sementara Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengaku di dalam mobil patroli tersebut adalah dia bersama anggotanya. Malam itu pihaknya menjalankan patroli mengarah ke Perumahan Rimba Karya Barat, yang secara lokasi masih berada di wilayah kota. Saat melintas di perumahan tersebut, ada warga yang panik dan meminta pertolongan. "Kita saat itu perjalanan dari pengamanan di salah satu lokasi, kemudian kita patroli untuk antisipasi kajahatan di wilayah kota. Di Perumahan Rimba Karya saat melintas ada warga yang panik minta tolong," ujarnya. Aris menjelaskan, langsung saja timnya merespon dan mengambil keputusan, menghampiri warga tersebut dan menanyakan keadaanya. Dari keterangan warga diketahui, di dalam rumah terdapat seorang ibu muda, Berliana (18), warga Lamongan yang hamil 4 bulan, mengalami kontraksi. Karena panik, akhirnya sang suami berlari ke jalan raya untuk meminta pertolongan. "Jadi pasangan muda ini keduanya dari luar kota dan kerja di Tulungagung terus ngontrak di perumahan itu. Kemudian mereka panik karena kontraksi sampai kejang-kejang, akhirnya kita berikan pertolongan," ungkapnya. Aris menyebut, pihaknya langsung dengan cepat menyarankan agar yang bersangkutan mau dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan. Namun memilih untuk dibawa ke bidan langganannya. Kabar terakhir menyebutkan, saat ini ibu hamil itu sudah dalam kondisi baik dan beraktifitas seperti biasanya. "Kabar terakhir kondisinya sudah membaik dan bisa beraktifitas seperti sedia kala," ucapnya. (fir/mad/gus)

Sumber: