Mimpi Bacabup Hendy Siswanto Menyatukan 11 Parpol

Mimpi Bacabup Hendy Siswanto Menyatukan 11 Parpol

Catatan Edy Winarko  Kepala Biro Memorandum Pendaftaran Bacabub dan Bacawabub ke KPUD Jember  tinggal hitungan hari, atau tepatnya pada tanggal 4-6 September 2020. Namun demikian, masih banyak parpol belum menjatuhkan pilihan kepada siapa rekom itu akan diberikan. Partai Gerindra menjadi salah satu partai yang sudah mendaratkan rekom ke Djoko Susanto. Kendati sudah mendapat rekom dari Partai Gerindra, namun mantan  Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Jember itu masih harus kerja keras lagi untuk memenuhi syarat 20 persen dukungan parpol. Pasalnya, jumlah tujuh kursi yang diraih Partai Gerindra belum cukup bagi Djoko untuk bisa ikut running dalam Pilbup Jember 2020 ini. Ia harus menggaet tiga kursi lagi untuk menyempurnakan syarat pencalonan. Komposisi jumlah kursi di DPRD Jember periode 2019 – 2024 ini yakni  PKB (8), Gerindra (7),   PDI-P (7),   Golkar (2),  NasDem (8),  Berkarya (1),  PKS (6),  Perindo (2),  PPP (5),  PAN (2) dan  Demokrat (2). Selain Djoko, ada juga Ifan Ariadna yang sepertinya sudah diterima oleh keluarga besar Nahdlatul Ulama. Sebagai buktinya, PKB sudah mengeluarkan surat tugas untuk pemuda asal Desa Sukorejo tersebut. Selain Djoko dan Ifan, ada juga Hendy Siswanto yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Demokrat, Berkarya dan PAN. Bila dihitung, total hanya 5 kursi, itu pun kepastiannya secara de jure, PAN belum jelas sebab masih hanya sebatas surat tugas. Apalagi, surat tugas PAN juga diberikan ke Ifan Ariadna. Sementara Partai Berkarya, saat ini pecah menjadi dua kubu, antara Tomy Soeharto dan Muchdi PR. Terlihat yang memberikan rekomendasi ke Hendy Siswanto dari kubu putra rezim orba, sementara yang diakui oleh pemerintah adalah kubu Muchri PR. Ambisi tinggi Hendy untuk menjadikan pertarungan menjadi head to head bisa disebut jauh dari angan, hanya Demokrat yang secara yuridis mendukungnya. Parpol lainnya masih penuh ketidakjelasan. Nasdem yang baru saja memberikan tanda kehormatan sebagai kader untuk Hendy Siswanto dan Gus Firjaun, seketika parpol berjargon restorasi tersebut diklaim Hendy telah mengeluarkan rekomendasi untuknya. Dalam acara konsolidasi pengurus Nasdem di Cinema Mal Jember, Hendy mengaku akan mengumumkan akhir bulan ini bahwa semua partai telah mendukungnya. Klaimnya akan mendapatkan rekomendasi 11 parpol tersebut secara tidak langsung mengabaikan keberadaan calon lainnya. Kegalauan dan kurang percaya diri sangatlah mendasar karena hasil dari empat kali survei yang dilakukan oleh lembaga Poltraking dan Indikator, petahana masih menduduki peringkat tertinggi, kedua Hendy Siswanto, ketiga Abdus Salam dan keempat Djoko Susanto. Hendy terlihat kian percaya diri semenjak bisa menggandeng Gus Firjaun yang tak lain masih memiliki nasab keturunan Bani Siddiq, ulama kharismatik yang diusulkan menjadi pahlawan. Apalagi, ayahanda Gus Firjaun, Kiai Ahmad Siddiq merupakan mantan Rais Aam PBNU. Kemungkinan, hadirnya Gus Firjaun untuk menarik pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama, selain itu untuk mendongkrak elektabilitasnya yang saat masih berada di nomor dua setelah petahana. Dengan hadirnya suara NU, diharapkan parpol meliriknya. Meski sebenarnya, Hendy sendiri tidak menyadari bahwa PDI Perjuangan sebagai partai pilih tanding di Jember lebih senang dengan sosok dari kalangan nasionalis sebagaimana garis idiologi marhein partai trah Soekarno itu. Sejauh ini Hendy Siswanto kerap dituding simpatisan 212. Fotonya tersebar ke media sosial sedang bersama Habib Rizieq Shibab. Selain itu, Hendy juga terlihat sedang berada di tengah kerumunan massa 212. Sementara nun jauh di Jakarta, hubungan PDI Perjuangan dan Gerindra kian mesrah. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo menjadi bagian dalam pemerintahan, dan yang terbaru Fadly Zon mendapat penghargaan dari pemerintahan Jokowi. Bahkan kencang berembus, Prabowo dan Puan akan bergandengan dalam Pilpres 2024 mendatang. Kontestasi pilkada serentak 2020 ini ditengarai tidak berdiri sendiri namun masih kuat keterkaitan dengan 2024 mendatang. Lantas, bisakah ambisi Hendy Siswato menyatukan 11 parpol dalam Pilbup Jember 2020 ini terwujud?

Sumber: