Ini Penyebab Kematian Wanita Rungkut Tengah
Surabaya, Memorandum.co.id - Setelah melakukan identifikasi di lokasi kejadian, polisi memastikan kematian Boyatin bukan karena pembunuhan melainkan karena sakit. Sejak mengandung lima bulan lalu, wanita 32 tahun itu mengeluh sakit dada. Bahkan, tidak henti Boyatin batuk hingga mengeluarkan darah. Fakta tersebut diperkuat juga dari keterangan sejumlah tetangga sesama penghuni kos. "Ya saya dengar tadi dia (Boyatin-red) batuk-batuk. Dia juga sempat minta tolong," kata Yuni Nur Farida, saksi mata di lokasi. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto juga menegaskan, kematian Boyatin murni karena sakit. "Sakit, Mas. Kami juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam badannya," tegas Djoko. Mantan Kanitreskrim Polsek Gubeng itu menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 08.00. Setelah keluar belanja, korban masuk ke kamar kosnya dengan melewati tangga. Korban kemudian mendadak batuk dan meminta tolong ke saksi Farida dan pemilik kos Kasiami. Kedua saksi kemudian mendatangi korban dan sudah mendapati tergeletak di dekat kamar mandi. "Saat diperiksa saksi, sudah tidak ada pergerakan dari korban. Mereka kemudian melaporkan ke pengurus RT dilanjutkan ke kami," pungkas Djoko.(fdn)
Sumber: