IPNU dan IPPNU Jember Sinau Demokrasi Hindari Politik Kotor

IPNU dan IPPNU Jember Sinau Demokrasi Hindari Politik Kotor

Jember, Memorandum.co.id - Menjelang perhelatan Pilkada Jember 2020, Ikatan Pelajar Nadatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nadahtul Ulama (IPPNU) menggelar Camp Demokrasi yang bertujuan untuk mencetak generasi muda peduli demokrasi dan proses Pemilihan Umum (Pemilu). Camp Demokrasi dilaksanakan di Agrowisata Gunung Pasang selama dua hari. Puluhan peserta, baik dari IPNU maupun IPPNU diberikan bekal akan pentingnya demokrasi di Indonesia dengan pemateri dari Komisioner KPU Jember. Andi Wasis, Komisioner KPU Jember saat memberikan materi menyatakan, pemahaman demokrasi di lingkungan generasi muda dewasa ini sangat penting. Selain menumbuhkan jiwa yang peduli akan kemajuan bangsa dan negara, dengan pemahaman demokrasi juga memberikan pengertian agar generasi muda melek demokrsi ataupun proses demokrasi itu sendiri seperti Pemilu. "Karena kita ketahui bersama, dengan proses demokrasi yang baik nanti juga akan melahirkan pemimpin negara ataupun wilayah yang baik juga," beber Andi, Selasa (28/7/2020). Salah satu materi yang disampaikan kepada peserta yakni tentang proses Pemilu yang baik dan benar seperti hidari black campaign serta politik uang. "Di sini peserta selain diberikan pemahaman, juga diajak untuk menghindari politik kotor tersebut baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sekitar nya," kata Andi Wasis. Sementara itu, Ketua IPNU Jember, Ardi Wiranata menuturkan, perwakilan IPNU dan IPPNU yang tergabung dalam duta pelajar demokrasi ini nanti juga akan menjadi informan yang diharapkan setelah mendapatkan ilmu bisa disalurkan kembali ke lingkunganya seperti keluarga maupun masyarakat. "Kami berharap setelah mendapatkan ilmu pengetahuan ini bisa disampaikan kepada keluarga maupun masyarakat sekitar, untuk peduli demokrasi dan menghindari black campaign dan politik uang," pesan Ardi Wiranata. Salah satu peserta, Dwi Handayani mengaku kegiatan ini sangat positif sebagai pemahaman bagi generasi muda yang sebelumnya awam tentang materi demokrasi dan pemilu bisa faham akan kegiatan politik yang baik dan benar. "Pihak penyelenggara membuat acara camp demokrasi ini dikemas dengan dialog santai yang berlokasi di Agrowisata, dengan harapan bisa lebih mudah dicerna kepada para peserta yang seluruhnya berstatus pelajar," tutup Dwi Handayani. (edy)

Sumber: