Pemdes Tanjungsari Sukses Salurkan BLT DD Tahap Tiga

Pemdes Tanjungsari Sukses Salurkan BLT DD Tahap Tiga

Tulungagung, memorandum.co.id - Akhirnya, 149 kepala keluarga miskin serta warga terdampak Covid-19 di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo bisa tersenyum lega. Pasalnya, pemerintah desa (Pemdes) bersama Babinsa dan seluruh lembaga desa beserta pendamping lokal desa, sukses menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahap tiga. Ahmad Napingi (33), warga Dukuh Klagen, Dusun Tanjung, Desa Tanjungsari mengatakan, semenjak adanya pandemi Covid-19 pekerjaannya sepi. Imbasnya, penghasilannya berkurang dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia mengaku minus. "Saya sangat berterimakasih atas bantuan uang tunai yang diberikan oleh pemerintah desa. Kami berharap Covid-19 ini segera berlalu, sehingga pekerjaan lancar kembali seperti semula," ucap Napingi, tukang servis handphone ketika dikonfirmasi memorandum.co.id, kemarin. Sementara, Kepala Desa Tanjungsari, Balap Santoso mengatakan, setidaknya ada 353 warganya yang mendapatkan bantuan selama pandemi Covid-19 ini. Balap Santoso menambahkan, ketika pandemi melanda, desanya pernah berstatus zona merah, karena ada warga yang terpapar virus corona ini. Kemudian atas upaya pemerintah desa didukung Muspika dan para relawan, akhirnya Tanjungsari bisa menjadi Kampung Tangguh Semeru. Sehingga desa ini mampu mencegah penyebaran Covid-19 serta mampu menanggulangi dampaknya. "Alhamdulillah, Tanjungsari sudah menjadi Kampung Tangguh Semeru. Kemudian untuk warga kami yang mendapat bantuan akibat dampak Covid-19 ini sebanyak 353 KK. Bantuan itu dari berbagai jenis. Ada yang dari BLT DD, JPS provinsi, JPS kabupaten maupun bantuan lainnya," terang Balap Santoso. Kini, lanjut Balap Santoso, semenjak adanya relawan gugus tugas Covid-19, status Desa Tanjungsari sudah menjadi zona hijau. "Alhamdulillah, warga kami sekarang sudah terbebas dari Covid-19. Ini semua atas kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat di desa kami," jelas dia. Balap menambahkan, memasuki new normal sekarang ini masyarakat sudah bisa melakukan kegiatan seperti semula, namun harus dengan mentaati protokol kesehatan. "Yang kami tekankan, semua warga agar menghindari kerumunan masal, menjaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun," tegasnya. Pihaknya juga berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga perekonomian warga desa pulih kembali. "Dan sehingga warga kami ayem tentrem, mulyo lan tinoto," pungkasnya. (kin/mad)

Sumber: