Kapolres Probolinggo Kota Resmikan Bus Tangguh Semeru

Kapolres Probolinggo Kota Resmikan Bus Tangguh Semeru

Probolinggo, Memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota terus berbenah menyambut masa transisi new normal. Setelah desa/kelurahan hingga fasilitas umum yang menjadi pusat pertemuan banyak orang berlabel ‘Tangguh’, kini korps baju cokelat meresmikan Bus Tangguh Semeru, Kamis (2/7/2020), di Aula PO PT AKAS IV Mila Sejahtera dan PT Mila Sejahtera di Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, peresmian bus tangguh ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menuju new normal. “Jadi dalam menuju new normal ini, semua lini akan benar-benar kami persiapkan untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” kata Ambariyadi Wijaya. Saat ini, kata Ambariyadi Wijaya, hanya kedisiplinanlah yang menjadi obat dan vaksin terbaik untuk Covid-19. Untuk itu, jika semua lini berlabel ‘tangguh’, otomatis masyarakat akan mulai terbiasa mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada. “Terminal, stasiun, pasar, pesantren, desa/kelurahan, tempat pariwisata, industri, armada transportasi sudah berlabel tangguh. Nanti dalam waktu dekat sisi lain akan segera menyusul,” terangnya. Ambar menambahkan, mekanisme bus tangguh adalah setiap penumpang sebelum naik akan dicek suhu badannya oleh masing-masing armada. Jika suhunya di bawah 37,5 derajat celcius, diperbolehkan naik dengan mencuci tangan dan handsanitizer yang telah disediakan. “Tempat duduk juga diberi jarak serta wajib bermasker. Dengan beroperasinya bus tangguh ini diharapkan semua yang naik armada transportasi aman, sehat, dan tidak ada saling curiga satu sama lain," ucap Ambar. Sementara itu, Direktur PO AKAS Mila Sejahtera, Zandy mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan 21 armada bus menuju new normal. Tapi sejauh ini, belum semua bus tersebut bisa beroperasi karena jumlah penumpang masih dibawah 50 persen dari waktu sebelum pandemi Covid-19. “Kita sediakan untuk AKAS Mila Sejahtera sebanyak 5 Armada dan Mila Sejahtera sebanyak 11 armada. Per hari yang beroperasi masih 16-an, ya kita sesuaikan secara kebutuhan,” tuturnya. Disinggung apakah ada kenaikan tarif bus mengingat saat ini jumlah penumpang juga dibatasi, ia mengatakan tarif masih normal. “Kita jalan saja, yang penting teman-teman kru PT AKAS Mila Sejahtera dan PT Mila Sejahtera bisa bekerja,” terang Zandy.(mhd/yud)

Sumber: