Empat Karyawan DPRD Jatim Reaktif Rapid Test

Empat Karyawan DPRD Jatim Reaktif Rapid Test

Surabaya, memorandum.co.id - Sekretariat DPRD Jawa Timur meminta empat orang karyawannya yang reaktif dari hasil rapid test melakukan isolasi mandiri di rumah selama 4-7 hari. Permintaan ini dilakukan Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono, setalah 250 karyawan di lingkungan Sekretariat DPRD, pihak keamanan, hingga petugas kebersihan (cleaning service) menjalani rapit test, Senin (22/6) pagi. Disampaikan Andik Fadjar Tjahjono, setelah empat hari isolasi, mereka akan dilakukan rapid test kedua. "Kalau tetap hasilnya reaktif, baru akan ditindaklanjuti dengan tes swab," jelas dia. Disampaikan Andik Fadjar Tjahjono menjelaskan, kegiatan rapid test adalah program pemerintah provinsi yang diikuti semua organisasi perangkat daerah (OPD). Kegiatan rapid test tersebut diharapkan dapat mengantisipasi penularan Covid-19. Sekaligus, membuat pelaksanaan kinerja kedewanan tak ada kendala. Sejumlah sumber di internal dewan Jatim menjelaskan kegiatan rapid test baru pertama kali digelar untuk semua karyawan sekretariat DPRD Jatim. Mereka yang hasil raptnya reaktif, diminta menjalani isolasi mandiri. Andik Fadjar Tjahjono menjelaskan karyawan bisa karantina mandiri kalau tempat tinggalnya dirasa memenuhi syarat. "Kalau tidak, maka bisa di lokasi yang telah disiapkan pemprov," katanya. Andik menambahkan bahwa jadwal program kedewanan hingga saat ini berjalan sesuai protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan sekretariat dewan menyediakan beberapa titik tempat cuci tangan. Sekretariat DPRD Jatim juga akan menjadwalkan rapid test bagi 120 anggota DPRD Jatim dan wartawan yang bertugas sehari-hari di DPRD Jatim. "Semua dilakukan secara protokol kesehatan mulai dari rapat paripurna, rapat dengar pendapat, hingga kunjungan kerja," tegas dia. (day/tyo)  

Sumber: