Banjir Luapan Kali Lamong di Gresik Selatan Meluas, 10 Desa di Benjeng Terdampak

Banjir Luapan Kali Lamong di Gresik Selatan Meluas, 10 Desa di Benjeng Terdampak

BPBD Gresik menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir Kali Lamong di Kecamatan Benjeng.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Banjir luapan Kali Lamong di GRESIK Selatan kian meluas. luapan air yang sebelumnya menggenangi sejumlah desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang, kini telah menerjang hingga ke Kecamatan Benjeng.

Setidaknya 10 desa di Benjeng tergenang air hingga Selasa, 10 Juni 2025. Air dilaporkan mulai masuk pemukiman warga sejak Senin malam. Bahkan, di Desa Deliksumber, debit air sempat setinggi dada orang dewasa. 

BACA JUGA:Luapan Air Kali Lamong Terjang Balongpanggang, BPBD Gresik Minta Warga Cerme dan Benjeng Siaga Banjir Kiriman


Mini Kidi--

“Benar sempat setinggi dada, tapi itu tadi malam. Sekarang air sudah berangsur surut signifikan,” kata Kapolsek Benjeng, AKP Alimin Tunggal saat dikonfirmasi. 

Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Gresik, sebanyak 950 rumah warga tergenang air di 10 desa yang terdampak di Benjeng. Desa Munggugianti jadi yang terparah, dengan total 700 rumah warga tergenang. 

Luapan sungai juga menerjang ratusan Ha sawah warga dan berbagai fasilitas umum. Dengan ketinggian air variatif, mulai dari 10 hingga mencapai 100 cm, seperti yang terjadi di Desa Munggugianti. 

BACA JUGA:Dewan Soroti Mitigasi Banjir Bengawan Solo, Ketua DPRD Gresik: Mitigasi Belum Optimal

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gresik, Sukardi menyebut, meski sempat ada tren penurunan, tetapi banjir mengalami kenaikan di hilir. Banjir juga masih menggenangi tujuh desa di wilayah Balongpanggang.

“Meski ada tren penurunan air, kondisi banjir mengalami kenaikan di hilir daerah aliran sungai (DAS) Kali Lamong,” ujar Sukardi. 

Akibatnya, dua akses jalan raya pun ditutup demi keselamatan pengguna jalan. Penutupan dilakukan untuk Jalan Raya Benjeng - Metatu, dan Jalan Raya Benjeng - Balongpanggang.

BACA JUGA:Banjir Bengawan Solo Rendam Ratusan Rumah di Gresik: Ternak Dievakuasi, Warga Enggan Mengungsi

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas di tengah situasi banjir. Sekaligus tetap mengawasi kegiatan anak-anak, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. 

“Kami telah menyalurkan bantuan untuk desa terdampak. Sekaligus terus memonitor perkembangan banjir,” tandasnya.(rez)

Sumber: