Perantau asal Trenggalek Bersiap Cairkan Bantuan Sosial Tunai
Trenggalek,memorandum.co.id Pemerintah Kabupaten Trenggalek kini tengah merilis sebanyak 5.750 Kepala Keluarga (KK) perantauan yang berhak menerima Bantuan Sosial Tunai,(BST). Informasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek, BST sebesar Rp 600 ribu per KK tersebut dibantukan kepada perantauan yang tidak mudik ke Trenggalek. Dari data itu pula, sebanyak 5.557 perantauan di dalam negeri,sedang 173 perantauan yang kini ada di Luar Negeri,(LN). H Moch Nur Arifin, Bupati Trenggalek menjelaskan pasca dibukanya pendaftaran secara online via coronatrenggalek.go.id, puluhan ribu pendaftar telah mengajukan diri. Namun yang lolos verifikasi sebanyak 5.750 nama berdasar Nomor Induk Kependudukannya, (NIK). “Yang jelas jika ASN, TNI dan Polri tidak lolos,”ujar Arifin,Minggu,(17/5) di Trenggalek. Bupati Trenggalek M Nur Arifin mengatakan, untuk mengetahui masyarakat yang lolos selesksi penerima bantuan cukup melihat pada website resmi corona milik pemkab. "Silakan melihat pada menu 'konfirmasi perantau' dan masukkan NIK untuk melihat apakah lolos atau tidak. Jika lolos, ikuti langkah pencairan menggunakan Pos Giro Mobile," katanya. Sedang, pencairan BST untuk perantau yang tidak mudik tersebut, Pemkab Trenggalek telah bekerjasama dengan PT POS Indonesia menggunakan aplikasi Pos Giro Mobile. “Bisa dilihat di aplikasi milik PT Pos Indonesia dan ikuti semua langkah petunjuknya,”terangnya. dr Ratna Sulistyowati, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, (Dinsos P3A),Kabupaten Trenggalek, menambahkan kini sebanyak 1.442 orang yang sudah membuka aplikasi ini. “Artinya bisa dicairkan paling lama dua hari ke depan,”imbuhnya. Dr Ratna berjanji setidaknya paling lambat, tanggal 21 Mei mendatang seluruh BST tersalurkan ke warga Trenggalek di perantauan. “Selain dikirim langsung kepada penerima di perantauan, bantuan itu bisa diserahkan lewat keluarga perantau yang berada di Trenggalek,”ungkapnya. Sementara untuk perantauan yang berada di luar negeri yang lolos mendapatkan BST, pihaknya masih mencari formasi penyalurannya. “Saya sudah menghubungi pihak KBRI di negara tujuan, masih menunggu mekanismenya," tuturnya. (uja/gus)
Sumber: