Istiqamah

Istiqamah

Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan tahun--tahun sebelumnya. Saat ini masyarakat dihadapkan dengan wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) sehingga banyak keterbatasan umat muslim dalam menjalankan salah satu rukun Islam tersebut. Namun, itu bukan menjadi penghalang untuk meraih berkah di bulan penuh rahmat ini. Salah satunya yaitu menjadi spirit menghadapi Covid-19 di tengah-tengah bulan suci Ramadan. Seperti yang dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya AKBP Kartono. Bahwa di zaman Rasulullah, Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan, salah satunya adalah turunnya Alquran. “Ini fenomena yang langka dan betul-betul ujian dari Allah SWT, karena virus berdampak dan menimpa manusia sedunia dan belum ditemukan obatnya. Saat ini para pakar dan ahli kesehatan hingga sekarang belum berhasil mendeteksi obat apa yang dapat menyembuhkan virus corona,” ujar Kartono. Lanjutnya, bahwa virus corona dilawan dengan cara apapun nyatanya tiap hari kian bertambah. “Semua kita kembalikan kepada Allah SWT, betapa besar kekuasaan dan kehendak Sang Maha pemilik jagat alam semesta beserta isinya,” tambah pamen dengan dua melati di pundak ini. Sebagai hamba Allah, tambah Kartono, bahwa dengan kenyataan yang ada hanya bisa berserah diri disamping harus mempedomani petunjuk-petunjuk dari pemerintah khususnya dari Satgas-19. “Kita harus yakin ada kesulitan, InshaAllah ada jalan. Mari bersama-sama istiqamah dan bermunajat kepada Allah SWT dengan rendah diri, khusyuk, dan ikhlas dalam berdoa. Insya Allah didengar olehnya,” ujar Kartono. Kartono menambahkan, selama ini Allah SWT bersama kita. Di manapun kita berdoa selalu didengar asalkan khusyuk, ikhlas sampai meneteskan air mata. ”Mudah-mudahan virus corona segera pergi dari bumi pertiwi karena ridho Gusti Allah. Bagi masyarakat tetap harus patuhi pemerintah dengan harapan memutus mata rantai virus berbeda dengan narkoba yang dapat dilihat. Semua ini hanya Allah yang tahu. Bismillah, corona segera pergi,” pungkas Kartono. (fer/nov/gus)

Sumber: