Kasat PJR Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana Imbau Pemudik Manfaatkan Fasilitas di Rest Area

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, S.H., S.I.K., M.H.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Patroli Jalan Raya (PJR) merupakan satuan kepolisian yang bertugas melakukan penegakan hukum dan patroli jalan raya. PJR juga bekerja sama dengan pihak lain dalam melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi di jalan raya.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, S.H., S.I.K., M.H berkunjung ke Kantor Memorandum Jalan Ketintang Baru III/91, Surabaya. Hendrix dalam podcast mengimbau agar pengguna jalan raya utama tol selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara.
“Kami menghimbau jika pengguna jalan tol ngantuk lebih baik untuk beristirahat di rest area. Manfatkan fasilitas di rest area sebaik mungkin,” harap Hendrix. Selalu waspada menurut Hendrix menjadi salah satu kunci agar selamat di jalan.
BACA JUGA:Mengenal AKP Fauzi, Anggota Jatanras Polda Jatim yang Disegani Bandit Jalanan
BACA JUGA:Polda Jatim Gelar Salat Gaib untuk Tiga Anggota Polri yang Gugur di Lampung
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik Lebaran, Polda Jatim Uji Kelaikan Bus di Terminal Purabaya
--
“Jalan tol yang sepi belum tentu juga selalu aman. Sebab, terkandang jalan tol yang sepi membuat pengguna jalan memacu kendaraannya dan tanpa sadar melebihi batas kecepatan maksimum. Karena itu pentingnya selalu waspada di jalan,” beber lulusan Akpol 2009 ini.
Nah, jelang arus mudik dan balik, Polda Jatim akan melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2025. “Jawa Timur ini adalah kota tujuan atau kota wisata. Seperti Batu dan banyak sekali tempat-tempat rekreasi lainnya. Banyuwangi, juga Sarangan, jadi fokus kita juga membuat pengguna jalan nyaman dan lancar di lokasi-lokasi tersebut,” jelasnya.
Rekayasa lalu lintas, penangganan dan antisipasi sudah dilakukan jajaran Ditlantas Polda Jatim, khususnya yang menjadi kewenangan PJR.
Hendrix menyebut, pihaknya juga melakukan inventarisir rest area di jalan tol yang menjadi kewenangan PJR Polda Jatim. “Kami mengimbau kepada petugas di rest area jika penuh bisa dialihkan ke rest area lainnya agar tidak terjadi penumpukan,” katanya. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan seksama dengan Kanit-Kanit maupun Kasat Lantas Polres setempat.
“Ketika Rapat Koordinasi (Rakor) sudah dijelaskan dalam hal ini di rest area yang ada. Di situ sudah ada pos PAM dan pelayanan kesehatan. Jalur-jalur yang dilewati pemudik juga sudah kami siapkan tim kesehatan dan siap melayani pemudik,” katanya.
Di akhir podcast, Hendrix juga mengimbau agar pemudik mempersiapkan kondisi fisik juga kendaraan yang dipakai.
“Persiapan bagi pemudik jangan terlalu mepet persiapannya. Sebab, perjalanan jauh kita tidak tahu apa yang akan terjadi di jalan. Misalnya ketika mau masuk tol bensin habis segera diisi jangan ditunda. Sebab, kalau mogok tentu akan merugikan diri sendiri,” paparnya.
Hendrix juga wanti-wanti agar pengguna jalan tol selalu menaati rambu-rambu yang ada. “Jangan nyalip di bahu jalan. Terus nyalip dari kiri dengan kecepatan tinggi. Sebab, bahu jalan digunakan untuk polisi patrol juga Jasa Marga untuk mengecek kondisi jalan. Untuk kendaraan pribadi dan bus jangan sampai melakukan pelanggaran. Sebab, pelanggaran adalah awal dari kecelakaan,” jelasnya.(ono)
Sumber: