Dukung Operasi Ketupat, Polres Malang Siapkan Command Center

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kepolisian Resor Malang menyiapkan Command Center sebagai pusat kendali operasi selama Operasi Ketupat Semeru 2025 guna memastikan pengamanan mudik Lebaran berjalan optimal. Command Center ini akan menjadi pusat koordinasi utama dalam pemantauan arus lalu lintas, penanganan insiden, serta penyebaran informasi kepada masyarakat.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S. menegaskan bahwa penggunaan teknologi dalam pengamanan mudik sangat penting untuk mendukung kecepatan respons terhadap berbagai situasi di lapangan.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Semeru Polres Malang Terjunkan 490 Personel

Mini Kidi--

"Kami memiliki Command Center yang dilengkapi dengan jaringan CCTV dan terhubung dengan layanan darurat 110. Ini akan menjadi pusat kendali dan informasi bagi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025," ujar AKBP Danang Setiyo, Kamis 20 Maret 2025.

Dengan sistem pemantauan berbasis teknologi, Command Center akan memberikan data real-time terkait kondisi lalu lintas di berbagai titik strategis di Kabupaten Malang. Petugas akan mengawasi jalur utama mudik, pusat perbelanjaan, tempat wisata, hingga lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan atau gangguan Kamtibmas.

Selain itu, Command Center akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas, termasuk pemberlakuan contra flow, one way system, serta pengalihan arus di titik-titik rawan kemacetan. Dengan pemantauan berbasis teknologi, petugas dapat mengambil keputusan lebih cepat dan tepat guna mengurai kepadatan kendaraan.

BACA JUGA:Polres Malang Musnahkan 1.491 Botol Miras Berbagai Merek

"Seluruh pelaksanaan tugas di lapangan harus didukung dengan strategi komunikasi yang baik. Melalui Command Center, kami akan memastikan masyarakat mendapatkan informasi akurat terkait layanan kepolisian, kondisi lalu lintas, serta potensi gangguan di jalur mudik," kata, Danang.

Selain pemantauan lalu lintas, Command Center juga akan berfungsi sebagai pusat pengelolaan laporan masyarakat yang masuk melalui layanan 110. Pemudik yang mengalami kendala, seperti kecelakaan, kehilangan barang, atau situasi darurat lainnya, dapat segera menghubungi nomor tersebut untuk mendapatkan bantuan cepat dari petugas terdekat.

"Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan, dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan Kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik," imbuh Danang.

BACA JUGA:Rakor Ops Ketupat Semeru Polres Malang Pastikan Keamanan Serta Kelancaran Arus Mudik

Kapolres juga mengingatkan bahwa layanan 110 dapat diakses secara gratis dan beroperasi selama 24 jam penuh. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak ragu menghubungi jika membutuhkan bantuan kepolisian selama perjalanan mudik. 

Dengan optimalisasi layanan 110, Polres Malang berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.

Sumber: