Warga Mojo Keluhkan Sungai Dangkal

Warga Mojo Keluhkan Sungai Dangkal

Warga memantau kondisi sungai yang banyak sampah.-Anwar Hidayat-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.IDSungai di wilayah Jalan Mojo III, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya, menjadi sorotan warga akibat kondisinya yang memprihatinkan. 

BACA JUGA:Sungai Dangkal di Kapas Lor Surabaya Ancaman Lingkungan dan Kesehatan Warga

Selain air sungai yang menghitam dan bau tak sedap yang menyengat setiap pagi, warga juga mengeluhkan tumpukan sampah yang selalu ada serta kondisi sungai yang semakin dangkal sehingga membutuhkan pengerukan segera.  


--

Menurut Rudi Santoso, Warga RT 7/RW 8, bau tidak sedap dari sungai sering kali tercium pada pagi hari, tepat ketika warga mulai beraktivitas.

 “Kami sering mencium bau kurang sedap dari sungai itu, terutama pagi hari. Ini sangat mengganggu karena banyak warga yang harus bersiap untuk bekerja atau sekolah,” ujar Rudi.

BACA JUGA:Warga Kalianak Timur Khawatir Jelang Normalisasi Sungai, Minta Pemkot Lebih Persuasif

Selain baunya yang menyengat, air sungai juga tampak berwarna hitam pekat. 

“Airnya sudah seperti minyak bekas, kelihatannya sudah tercemar parah,” tambahnya.  

Masalah lain yang dikeluhkan warga adalah tumpukan sampah yang selalu ada di sepanjang aliran sungai. Sampah-sampah tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk limbah rumah tangga dan aktivitas liar di aliran sungai. 

“Tiap bulan kami selalu membahas masalah ini dalam pertemuan RT. Kami juga sering melalukan kerja bakti untuk membersihkan ini namun hasilnya tetap sama, sampah selalu datang,” kata Rudi.  

BACA JUGA:Pagar Pembatas Tak Hentikan Kebiasaan Buang Sampah di Sungai

Warga menduga bahwa sampah di sungai tidak hanya berasal dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari daerah lain, salah satunya aliran sungai dari Karangmenjangan. 

“Sampahnya seperti dibawa arus dari daerah Karangmenjangan. Jadi, meskipun kami sudah membersihkan, besoknya pasti ada lagi,” ungkapnya.  

Sumber: