Bupati Tulungagung Buka Sosialisasi Penyampaian SPPT dan Pemungutan PBB-P2 Tahun 2025

Bupati Tulungagung Buka Sosialisasi Penyampaian SPPT dan Pemungutan PBB-P2 Tahun 2025

Bupati Gatut Sunu Wibowo.--

"Jika pada tahun 2020, tingkat realisasi dibandingkan dengan targetnya masih 97,69 persen, di tahun 2024 tingkat realisasi hanya 96,52 persen.

BACA JUGA:Bupati Tulungagung Bersama Wabup dan Sekda Resmikan Bazar Murah Ramadan 2025

Hal ini menunjukkan, bahwa di tahun 2024 potensi pendapatan PBB-P2 yang gagal kita peroleh hampir mencapai Rp 1,5 miliar," ucapnya.

Pihaknya meminta Bapenda segera membuat analisis penyebab tingkat realisasi yang terus menurun tersebut, sekaligus menemukan alternatif solusi untuk mengatasinya. 

Pada kesempatan kali ini, Gatut Sunu mengapresiasi 14 kecamatan dengan capaian realisasi PBB-P2 tahun 2024 di atas realisasi Kabupaten Tulungagung adalah 96,56 persen.

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2025-2030 Resmi Dilantik Presiden Prabowo

"Maka saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat dan Lurah /Kepala Desa yang berkinerja sangat baik dengan tingkat realisasi yang lebih tinggi dibanding tingkat kabupaten. Yaitu Kecamatan Tanggunggunung, Sendang, Pakel, Bandung, Kalidawir, Karangrejo, Pagerwojo, Campurdarat, Pucanglaban, Gondang, Rejotangan, Ngantru, Sumbergempol, dan Tulungagung. Untuk kecamatan yang tidak saya sebutkan, saya minta agar bisa lebih efektif dalam meningkatkan PBB-P2, karena pada tahun 2024, tingkat realisasi yang dicatat Bapenda, masih di bawah tingkat kabupaten, yaitu di bawah 96,56 persen," urainya.

Bupati Gatut Sunu berharap kegiatan ini bisa dimaksimalkan, sehingga dapat berimbas pada realisasi dan capaian pelunasan PBB-P2 tahun 2025.(fir/fai)

Sumber: