Jelang Penutupan, Masih Ada Ratusan JCH Reguler Asal Pasuruan Belum Lunasi Bipih

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) untuk reguler 1446 Hijriah/2025 akan ditutup pada Jumat 14 Maret 2025. Namun hingga Rabu 12 Maret 2025 sore, masih ada rastusan JCH asal Kabupaten Pasuruan yang belum melunasi BIPIH. 

Menurut Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Pasuruan, Imron Muhadi, update data sampai Rabu 12 Maret 2025, masih ada sebanyak 197 JCH reguler yang belum melakukan pelunasan. Padahal batas waktu pelunasan reguler di deadline sampai Jumat, 14 Maret 2025. 

“Dari data monitoring pelunasan Bipih per 12 Maret 2025, yang berhak lunas sebanyak 1.512 jemaah. Kemudian yang melakukan pelunasan sebanyak 1.166. Yang belum melunasi sebanyak 345 jemaah,” ujar Imron saat ditemui di Kantor Kemenang Kabupaten Pasuruan, Kamis 13 Maret 2025.

BACA JUGA:Belum Lunasi BiPIH, 452 Jemaah Haji Pasuruan Terancam Gagal Berangkat 

Dari jemaah sebanyak 345 yang belum melunasi ada 148 orang yang melakukan penundaan dan juga meninggal dunia. Data yang masuk ke Kemenag Kabupaten Pasuruan, ada 17 calon jemaah yang meninggal dunia. Dan ada 131 calon jemaah yang melakukan penundaan pada tahun berikutnya. 

“Dan yang melakukan haji tunda sudah melakukan surat pernyataan tunda diatas materei,” tegasnya. 

Sehingga, jika dikalkulasi kembali, dari data jemaah yang belum melunasi sebanyak 345, jika dikurangi dengan data CJH yang meninggal dan tunda, maka hanya tersisa 197 CJH.

“Ini data hari Kamis (13/3) belum masuk ke kami. Sehingga, kemungkinan dalam 2 hari ini, 197 CJH reguler itu bisa melunasi,” tegasnya. 

BACA JUGA:Ratusan JCH Kloter 46 Kota Pasuruan Diberangkatkan, Gus Ipul: Semoga Menjadi Haji Mabrur

Pihak Kemenang sendiri berharap kepada JCH reguler asal Kabupaten Pasuruan segera memanfaatkan waktu yang ada. Sebab, tidak ada kesempatan pembayaran lagi di luar waktu yang ditentukan. Artinya, jika pada Jumat (14/3) pukul 15.00 WIB, ada JCH reguler yang belum melunasi, maka jatahnya dianggap hangus. Dan bisa jadi akan masuk jemaah tunda tahun depan. 

“Kecuali pada saat Jumat (14/3) pada jam kerja itu, calon jemaah ada yang sudah nitipkan uangnya, sudah transaksi ke Bank, namun ternyata ada error di sistem bank, maka calon jemaah tersebut bisa dimintakan pernyataan untuk dilakukan pelunasan tahap 2. Tapi itu tentu sifatnya force majouer (kejadian tak disangka diluar sistem, red),” tegasnya. 

Selanjutnya, menurut Imron, pelunasan BIPIH gelombang kedua akan dimulai pada 24 Maret sampai 17 April 2025. Pelunasan gelombang kedua ini diperuntukkan buat jemaah cadangan, penggabungan, lansia atau diluar jemaah reguler.

“Gelombang kedua dibuka tanggal 24 Maret-17 April," katanya. (mh)

Sumber: