Program Bela Beli Bagi, Jurus Pemkab Gresik Perkuat Daya Saing UMKM Lokal

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (putih) dan Wakil Bupati Asluchul Alif.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berupaya memperkuat produk UMKM lokal. Upaya itu pun dipertegas melalui program Bela Beli Bagi yang telah diterapkan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap, agar Deputi Menteri Koperasi dan UKM dapat membantu mempromosikan produk UMKM di Jawa Timur. Harapan itu ia paparkan saat menghadiri gelaran HUT ke-8 Tribun Jatim, Rabu 12 Maret 2025 malam.
BACA JUGA:Percepat Penanganan Banjir Kali Lamong, Pemkab Gresik Bersinergi dengan Pemprov dan DPRD Jatim
Mini Kidi--
Ia menyampaikan, dukungan terhadap produk UMKM dapat diwujudkan dengan menjadikan hampers di momen-momen tertentu. Seperti saat momen Ramadan atau lebaran. Hal ini, kata Yani, sejalan dengan program Bela Beli Bagi yang telah diterapkan di Gresik.
“Kami berharap dalam setiap kegiatan, kita bisa menggunakan produk UMKM sebagai hampers, apalagi di bulan Ramadan ini. Hal ini selaras dengan program yang telah kami jalankan di Gresik untuk mendukung produk-produk lokal,” ujarnya.
Menurut Yani, menggerakkan ekonomi lokal tak bisa hanya dengan teori, tetapi harus disertai aksi nyata. Oleh sebab itu, ia menilai semangat bela beli bagi sangat penting bagi daya saing UMKM.
BACA JUGA: Pemkab Gresik Kolaborasikan Nawa Karsa dengan Pembangunan Daerah Aglomerasi Gerbang Kertasusila
“Kita harus menumbuhkan semangat bela beli bagi produk-produk UMKM agar mereka terus berkembang dan memiliki daya saing yang lebih baik,” papar Yani.
“Misalnya, di Gresik terdapat food estate mangga, dan olahan mangga itu bisa dijadikan hampers,” tambahnya.
Ia berharap, program Bela Beli Bagi dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan UMKM dan pariwisata di Gresik. Agar dapat mendorong terwujudnya perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(rez)
Sumber: