Banjir Kali Lamong Surut, Para Guru di Gresik Dibantu Damkar Bersihkan Lumpur Sekolah

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Banjir akibat luapan Kali Lamong di wilayah GRESIK telah surut. Namun, Banjir menyisakan lumpur yang membekas di lantai-lantai rumah, hingga fasilitas umum dan sekolah, Kamis 6 Maret 2025.

Untuk dapat memulihkan kebersihan lingkungan pasca banjir, warga khususnya emak-emak gotong royong membersihkan sisa lumpur. Salah satunya di UPT SDN 67 Gresik Dusun Ngepungsari, Desa Morowudi, Cerme.

BACA JUGA:Percepat Penanganan Banjir Kali Lamong, Pemkab Gresik Bersinergi dengan Pemprov dan DPRD Jatim

Mini Kidi--

Di SDN tersebut, emak-emak yang merupakan guru setempat terlihat berusaha menghilangkan lumpur sisa banjir dengan alat seadanya. Seperti dengan alat pel dan sapu, sehingga upaya mereka pun tak begitu optimal.

Karena merasa kesulitan membersihkan lumpur dengan alat seadanya, para emak-emak pun meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik.

“Setelah banjir surut Ibu Guru Latifah berinisiatif membersihkan ruang kelas dan halaman yang berlumpur dengan alat seadanya dan tidak memungkinkan,” ujar Kepala Dinas Damkar Gresik, Suyono.

BACA JUGA:Jurus Yani-Alif untuk Atasi Banjir Luapan Kali Lamong di Gresik

“Ibu Guru Latifah pun akhirnya meminta bantuan Damkar Gresik dengan menelepon call center 112,” lanjutnya.

Menjawab permintaan bantuan, petugas Damkar Pos Menganti pun mengirimkan empat personel untuk membantu membersihkan lumpur di lantai sekolah. 

Dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), petugas pun memakai alat semprot air yang memadai dalam proses pembersihan lumpur sisa banjir.

BACA JUGA:Kali Lamong Kembali Meluap, Bupati Yani dan Wabup Alif Terjun ke Lokasi Warga Terdampak Banjir

“Rekan-rekan langsung melakukan pembersihan dan dibantu para ibu guru,” kata Suyono.

Hasilnya, lumpur sisa banjir pun dapat dibersihkan dengan mudah dan cepat. Bantuan petugas Damkar itu pun mendapat apresiasi dari para guru SDN 67 Gresik.

Sumber: