Jelang Ramadan, Fenomena Munculnya Pembersih Makam Sukarela di Makam Tembok Dukuh

Jelang Ramadan, Fenomena Munculnya Pembersih Makam Sukarela di Makam Tembok Dukuh

Menjelang bulan suci Ramadan, aktivitas di Makam Tembok Dukuh, Surabaya, mulai ramai dengan lalu lalang peziarah.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Menjelang bulan suci Ramadan, aktivitas di Makam Tembok Dukuh, Surabaya, mulai ramai dengan lalu lalang peziarah.

Satu fenomena menarik yang menjadi sorotan di sini, keberadaan para pembersih makam sukarela. Mereka adalah warga sekitar yang secara ikhlas membersihkan makam untuk membantu peziarah, tanpa meminta imbalan tetap. Meski demikian, pekerjaan ini memberikan penghasilan tambahan bagi mereka melalui sumbangan sukarela dari para peziarah.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit di Madiun Makin Pedas


Mini--

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Kapolres Ngawi Pastikan Ketersediaan dan Harga Bapok Stabil

Salah satu pembersih makam sukarela yang sudah malang melintang selama dua dekade adalah Pak Ridwan (45) asal Tembok Dukuh. Pak Ridwan memiliki empat anak dan bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Selain menjadi polisi cepek (membantu penyeberangan jalan), ia juga berjualan nanas di waktu senggang. Namun, rutinitas membersihkan makam telah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

"Saya sudah melakukan ini selama 20 tahun. Tidak perlu izin khusus untuk membersihkan makam. Siapa pun boleh melakukannya," ujar Ridwan.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Polisi Gagalkan Peredaran 2 Kilogram Bubuk Petasan

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Polres Gresik Razia Ratusan Botol Miras dan Warung Prostitusi

Menurutnya, setiap makam bisa dibersihkan oleh 5 hingga 7 orang pembersih makam sukarela. Mereka bekerja sama membersihkan area makam, seperti mencabuti rumput liar, menyapu daun kering, dan membersihkan nisan dari debu atau lumut.

Peziarah yang merasa terbantu biasanya memberikan imbalan sukarela, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per makam.

"Kalau hari Minggu kemarin, penghasilan saya bisa mencapai Rp. 250 ribu. Tapi kalau hari ini, lebih sepi, hanya dapat sekitar Rp. 75 ribu," katanya.

BACA JUGA:Satgas Pangan Polda Jatim Pastikan Bahan Pokok Stabil Menjelang Ramadan

Sumber: