Kerusakan Jalan di Gresik, Anggota DPRD Gresik Minta Dinas PUTR Lakukan Pemetaan Ruas Jalan yang Rusak

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik melakukan sidak perbaikan jalan Balongpanggang-Benjeng. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kerusakan jalan yang terjadi di banyak wilayah Kabupaten GRESIK masih menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas PUTR GRESIK. Kerusakan itu pun diperparah dengan musim hujan dan kendaraan berat yang melintas.
Akibatnya, banyak bagian aspal yang berlubang dengan ukuran yang cukup besar dan dalam. Pekan lalu, kerusakan jalan telah memakan korban jiwa di Jalan Raya Desa Radegansari, Driyorejo. Seorang pengendara motor RVA (29) tewas setelah terperosok lubang aspal dan tertabrak pengendara lain.
BACA JUGA:DPRD Gresik Sidak Progres Islamic Center, Sebut Punya Potensi Wisata Edukasi
Mini Kidi--
Hal tersebut pun akhirnya menjadi sorotan bagi banyak pihak. Wakil ketua komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi meminta Dinas PUTR segera merespons cepat keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan yang terjadi.
Terdapat sejumlah ruas jalan yang disoroti oleh pimpinan komisi yang membidangi pembangunan itu. Termasuk ruas jalan Dukun-Bungah, Balongpanggang-Benjeng, hingga Boboh-Benowo.
“Kerusakan jalan ini disebabkan faktor curah hujan yang tinggi dan karena kendaraan berat yang melewati,” tutur Hamdi, Jumat 14 Februari 2025.
BACA JUGA:DPRD Gresik Panggil Pengusaha Truk, Tegaskan Taat Jam Operasional dan Pakai Penutup Terpal
Sebagai langkah awal, dirinya menyarankan Dinas PUTR untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan. Agar dapat diketahui ruas jalan mana saja yang mengalami kerusakan, tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat.
“Dinas PUTR harus segera melakukan pengecekan di beberapa ruas jalan kabupaten yang saat ini banyak mengalami kerusakan,” ujarnya.
Diperlukan juga pemetaan ruas jalan yang mengalami kerusakan. Agar dapat diketahui, jalan mana saja yang harus ditambal sulam, atau dilakukan peningkatan.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Gresik Dukung Polres Gresik Razia Truk Mokong
“Petakan jalan-jalan yang memang harus segera dilakukan pekerjaan. Baik yang sifatnya permanen dengan pengerasan atau peningkatan melalui lelang. Atau yang sifatnya sementara dengan tambal sulam oleh teman-teman URC,” ucap Hamdi.
Pihaknya meminta, agar pembangunan jalan dilakukan dengan perencanaan yang matang. Sekaligus memastikan tonase kendaraan yang melintas sesuai dengan kelas jalan.
Sumber: