Tragedi Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas Terkubur di Kebun, Kekasih Ibu Kandung Diduga Pelaku

Tim Inafis Polres Jember Evakuasi Jasad Korban dari kubur --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Fa (6) yang sempat dikabarkan hilang pada Kamis malam 13 Februari 2025, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah kebun di Desa Garahan Silo, Jember. Jasad Fa ditemukan terkubur di kebun milik Alfin, yang merupakan kekasih dari ibu kandung korban.
Alfin sendiri sempat menghilang selama 5 hari bersama dengan Fa dan warga akhirnya menemukan Alfin di kebunnya yang terletak di sebelah bekas pabrik Sampoerna, Selasa 11 Februari 2025
"Tadi pagi, ada warga yang melihat pelaku masuk ke kebunnya, kemudian disanggong sambil menunggu warga lainnya, setelah beberapa warga berkumpul, pelaku diamankan," ujar seorang sumber di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Temuan Mayat Bayi di Toilet Minimarket Manukan Tengah, Polisi Usut Pelaku
Warga yang geram dengan perbuatan Alfin, sempat menghakiminya sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Saat diinterogasi, Alfin mengakui telah mengubur Fa di kebunnya.
"Saat itu pelaku sempat gak mau mengakui, tapi setelah didesak, pelaku mengakui kalau Fa dikubur di kebunnya, kemudian kami melaporkan ke polisi dan melihat tempat mengubur korban ditutupi dengan dedaunan kering," bebernya.
BACA JUGA:Bayi yang Sempat Ditahan karena Masalah Biaya Bersalin Kini Punya Akta Lahir dan KIA
Khumaidi, tetangga korban, menceritakan bahwa Fa sempat dikabarkan hilang saat ibunya sedang membantu tetangga yang menggelar pesta pernikahan. Kabar hilangnya Fa bahkan sempat diunggah di media sosial Facebook.
"Kabar hilangnya korban sempat diunggah di media sosial facebook," terangnya.
Kasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Fa tidak diculik, melainkan dibunuh oleh Alfin, kekasih ibunya sendiri.
"Malam ini, polisi dibantu warga menggali tanah lokasi korban dikubur," jelas Khumaidi.
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Surabaya Selesaikan Persoalan Warga yang Bayinya Tertahan di Klinik
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi korban.
Sumber: