Tukang Bengkel Purwosari Dibunuh?

Tukang Bengkel Purwosari Dibunuh?

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto menjelaskan posisi kasus yang menimpa tukang bengkel Purwosari. -Hari Mujianto/Muh Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dibuat heboh. Menyusul ditemukannya tukang bengkel bernama Supriyadi (52). Ia tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya pada Senin 20 Januari 2025.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Bos Travel Peragakan 29 Adegan

Korban yang diketahui masih jomblo ini tinggal seorang diri. Ia merupakan tukang bengkel reparasi aki dan las. Saat ditemukan warga, korban dengan posisi tengkurap. Dalam video yang beredar, salah seorang ketua RT setempat meminta warganya agar membantu mengangkat korban yang saat itu dalam posisi tengkurap. 

“Tolong diangkat awake (tubuhnya). Lumahno (telentangkan, red),” ujar ketua RT memberikan instruksi dalam sebuah tayangan video yang viral. 

BACA JUGA:Begal Bercelurit Beraksi di Lumbang, Pelaku Residivis Kasus Pembunuhan

Setelah aba-aba, satu…dua…tiga, akhirnya badan Supriyadi yang sudah kaku itu bisa terlentang. Di bawah bagian belakang kepala, nampak bercak darah yang sudah mulai mengering. Merasa ada kejanggalan, maka pihak keluarga pun meminta dilakukan autopsi kepada petugas.

"Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat adanya penyumbatan pembuluh darah di bagian tengkuk, yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan," ungkap Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto, Rabu 22 Januari 2025.

BACA JUGA:Polisi Rekonstruksi 46 Adegan Kasus Pembunuhan Sopir Truk di Pasuruan

Anehnya, saat olah TKP yang dilakukan petugas di lapangan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda perusakan atau kehilangan barang berharga di dalam rumah korban. Yang ada hanya tempat peralatan bengkel dan aki yang terlihat berantakan. 

Hal ini membuat polisi semakin curiga dengan motif lain di balik dugaan pembunuhan tersebut. 

“Yang hilang sementara ini dicek petugas kami hanya HP. Di luar itu belum kita temukan,” tegas kasatreskrim yang sebentar lagi melakukan sertijab pindah ke Sidoarjo ini. 

BACA JUGA:Sidang Pembunuhan di Grati, Istri Korban Minta Terdakwa Dihukum Berat

Saat ini, lanjut kasatreskrim, pihaknya masih mendalami keterangan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya untuk mengungkap kasus tersebut. Sebab, dari saksi atau warga sendiri tidak banyak yang mengetahui kronologis peristiwa tersebut. 

Polisi saat ini hanya berpegang pada kasus yang menimpa korban adalah tindak kejahatan kekerasan. Petugas juga belum bisa memastikan tindak kejahatan pembunuhan atau tidak. Termasuk apa dibalik motif dari yang dialami korban ini.

Sumber: