Pemkot Madiun Tingkatkan Indeks Smart City

Pemkot Madiun Tingkatkan Indeks Smart City

Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto bersama Wali Kota Terpilih, Maidi saat mengikuti rapat koordinasi persiapan penyusunan master plan Smart City Kota Madiun tahun 2025-2030 di GCIO--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya merancang rencana skala besar untuk meningkatkan nilai Kota Pintar (Smart City) pada tahun 2025-2030.

Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto menilai, indeks Smart City di lima tahun sebelumnya sudah sangat baik. Sebagai buktinya, dalam jangka waktu 2019-2024, implementasi Smart City di Kota Madiun telah menorehkan banyak prestasi dan apresiasi. Antara lain, di tahun 2021 Kota Madiun mendapat apresiasi pada dimensi smart society, tahun 2022 dimensi smart environment dan smart branding, serta tahun 2023 pada dimensi smart living dan smart environment.

BACA JUGA:BPK RI Apresiasi Pemkot Madiun Jadi Daerah Tercepat Serahkan LKPD

“Kami juga tercatat sebagai peringkat ke 3 Nasional kategori reguler pada evaluasi implementasi Smart City tahap II tahun 2024. Ini semua karena berjalan bersama-sama dengan dirigennya Pak Maidi,” katanya usai mengikuti rapat koordinasi di GCIO tersebut, Senin 20 Januari 2025.

Kendati, Eddy menyadari jika terdapat beberapa kendala untuk mendongkrak nilai Smart City pada tahun-tahun sebelumnya. Terutama, minimnya kontribusi sektor swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk itu, ia mengaku, akan lebih merangkul perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Madiun.

“Karena usaha mereka ada di Kota Madiun. Maka, hasilnya harus bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Madiun,” terangnya.

BACA JUGA:Buntut Surat Edaran, Pemkot Madiun Tunda Lelang 44 Paket Proyek Infrastruktur

Di tempat yang sama, Wali Kota Madiun terpilih periode 2025-2030, Maidi juga tak menampik kalau perencanaan Smart City di masa kepemimpinannya pertama masih menyisakan catatan dari tim evaluasi. Namun demikian, nilai implementasi Smart City Kota Madiun terus beranjak naik seiring bergantinya tahun. Di tahun 2021 berada di angka 3,46. Tahun 2022 3,64, tahun 2023 3,71, terakhir 2024 3,80.

“Mana yang belum sempurna, akan segera kami sempurnakan. Targetnya lima tahun kedepan nilainya harus notok,” pungkasnya.(aji)

Sumber: