Cegah TBC, Dinkes Kabupaten Kediri Tingkatkan Pengetahuan Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu
Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu Kabupaten Kediri mengikuti kegiatan Dinas Kesehatan.--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menggelar peningkatan pengetahuan bagi mitra potensial dalam rangka mendukung program prioritas nasional pencegahan dan penanggulangan TBC, di gedung Bagawanta Bhari, pada Selasa 09 Desember 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 700 orang, terdiri dari seluruh Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan, Tim Penggerak PKK tingkat Desa, dan perwakilan kader Posyandu dari seluruh Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Wajibkan Skrining TBC untuk Karyawan Dapur MBG Demi Keamanan Ribuan Anak

Mini Kidi--
Diketahui, Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan prioritas di Kabupaten Kediri. Pada tahun 2025 (data per 27 November 2025) tercatat 2.556 kasus TB di seluruh kelompok umur dan diantaranya adalah 385 kasus pada anak. Hal ini menggambarkan masih terjadinya transmisi aktif di masyarakat. Sedangkan angka keberhasilan pengobatan TBC tercapai 88,10 persen.
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito, dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf ahli tim penggerak PKK, Nur Wulan Andadari, menekankan pentingnya membangun lingkungan yang mendukung pencegahan, penemuan kasus, pengobatan hingga pemulihan pasien TBC secara komprehensif.
BACA JUGA:Waspada Penularan TBC, Dinkes-PPKB Kota Madiun Genjot Deteksi Dini dan Skrining Digital
Wulan juga mengapresiasi Dinas Kesehatan yang telah menginisiasi acara ini. Menurutnya, TBC masih menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di Kabupaten Kediri.
"Mbak Cica (Eriani Annisa), berharap kita semua bisa saling berdiskusi berbagi pengalaman dan tentunya juga menyusun langkah kolaboratif yang konkret, sehingga Kabupaten Kediri bebas TBC bisa segera terlaksana dan terwujud," ujar Wulan
Diakui Wulan, pendampingan terhadap pasien TBC tidak bisa berjalan mudah. Diperlukan komitmen dan kolaborasi semua pihak.
BACA JUGA:Waspada! Kasus TBC di Jombang Capai 2.700, Dinkes Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
"Kita semua para Srikandi Biru yang ada di PKK ini diharapkan bisa melakukan kontribusi dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang TBC, kemudian meningkatkan penemuan terbuka, pengurangan sigma dan juga pendampingan pasien serta pemberian dukungan psikososial minum obat pada pasien TBC," imbuhnya.
Sementara itu, Kapala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib, menjelaskan bahwa, penanganan TBC membutuhkan partisipasi seluruh komponen masyarakat, terutama dalam penemuan kasus baru.
"Penemuan inilah yang menjadi peranan PKK, karena PKK ini ada di seluruh lapisan masyarakat, sehingga nanti mereka dapat melaporkan ke Dinas Kesehatan maupun Puskesmas" ujar dr Khotib.
Sumber:

