Daun Afrika di Taman TOGA Pondok Maritim Indah Jadi Andalan Warga Atasi Kolesterol dan Asam Urat

Ketua RT 12/RW 06 Pondok Maritim Indah, Eko Arif Sujarwo. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Di tengah hiruk pikuk perkotaan, keberadaan sebuah oase hijau yang tak hanya menyejukkan mata namun juga menyehatkan tubuh menjadi hal yang sangat berharga.
Hal inilah yang dirasakan oleh warga RT 12/RW 06 Pondok Maritim Indah, Kelurahan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung. Kini warga memiliki apotek hidup yang tumbuh subur di lingkungan mereka. Awalnya hanya sekedar kebun RT biasa, kini ruang terbuka hijau tersebut disulap menjadi sebuah kebun tanaman obat keluarga (TOGA) yang sangat bermanfaat bagi seluruh warga.
Ketua RT 12/RW 06 Pondok Maritim Indah, Eko Arif Sujarwo, dengan bangga menceritakan transformasi kebun RT tersebut. Dulunya, menurut Eko, kebun ini memiliki beragam jenis tanaman, mencapai 90 jenis jumlahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, perawatan yang kurang optimal membuat beberapa tanaman tak lagi tumbuh subur
BACA JUGA:RW 10 Pegirian Ditunjuk Jadi Kampung Pengembangan Tanaman Toga dan Akupresur
"Dulu, kebun ini hanya ditanami pohon buah-buahan seperti kelengkeng, sirsak, jambu, belimbing, pisang, dan singkong. Hasil panennya selalu kami bagi bersama warga," ujar Eko, Minggu 19 Januari 2025.
Berkat inisiatif dan kolaborasi warga, kebun RT 12 kemudian diubah menjadi kebun TOGA. "Sekarang, kami fokus pada 30 jenis tanaman yang lebih mudah dirawat dan memiliki manfaat yang bagi kesehatan," ujar Eko.
Di antara berbagai jenis tanaman TOGA yang ada, daun afrika menjadi primadona. daun ini diyakini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol.
BACA JUGA:Program Asman Manfaatkan Tanaman Toga
"Salah satu tanaman yang paling banyak diminati warga adalah daun afrika. Daun afrika sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan seperti kolesterol dan asam urat," jelas Eko.
Cara mengolahnya pun sangat sederhana, cukup direbus daun afrika dan minum air rebusannya secara teratur.
"Bagi warga yang paham kasiat daun afrika ini pasti mereka mengambilnya kalau lewat sini. Banyak warga yang memanfaatkannya sebagai obat herbal," ujarnya.
BACA JUGA:Persatuan Isteri Pelindo Tanam Toga dan Olah Daun Kering Jadi Kompos
Keberadaan TOGA di RT 12 ini tidak hanya membantu warga dalam memenuhi kebutuhan akan obat-obatan herbal alami, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga. Hasil panen buah-buahan, seperti sirsak, jambu, belimbing, pisang, dan singkong, selalu dibagi rata kepada seluruh warga.
"Tanaman toga ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain bisa digunakan sebagai obat herbal, buah-buahannya juga bisa kita nikmati bersama. Meski tidak banyak tapi selalu bagi rata sehingga warga ikut merasakan semua, " paparnya.
Sumber: