Program Asman Manfaatkan Tanaman Toga

Program Asman  Manfaatkan Tanaman Toga

LAMONGAN - Program Lamongan Green and Clean (LGC) sukses diterapkan hingga ke tingkat desa.Road map LGC ini akan diterapkan Bupati Fadeli untuk menyukseskan program asuhan mandiri (Asman) melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga).

 Hal itu dikatakannya saat menerima Tim Penilai Kelompok (Asman) melalui pemanfaatan toga di di Guest House Pemkab Lamongan, Kamis (8/8).

Itu karena dia melihat implementasi penggunaan pengobatan tradisional dan toga akan sangat membantu masyarakat. Sehingga tidak selalu bergantung dengan obat kimia untuk gangguan kesehatan ringan.

Dia berharap kelompok Asman tidak hanya ada di puskesmas saja, namun tumbuh diseluruh desa di Kabupaten Lamongan. Fadeli menyarankan penerapan konsep LGC, yang penilaian lombanya dilakukan sepanjang tahun.

“Saya berharap kelompok Asman Toga ada diseluruh desa, tidak hanya di puskesmas saja. Kedepannya bisa mencontoh LGC yang penilaian lombanya dilakukan sepanjang tahun,” harapnya.

Sementara Kabid Pelayanan Kesehatan Dikes Jatim Dian Islami selaku ketua rombongan mengatakan, tujuannya ke Lamongan adalah dalam rangka mengevalusai secara langsung juara kelompok Asman Toga dan Akupresur Desa Canditunggal Kecamatan Kalitengah.

“Lamongan  patut bangga karena tidak banyak kabupaten dan kota yang maju ke tingkat provinsi. Ada banyak persyaratan nyang harus dipenuhi,” ujarnya.

Dia mengatakan program yang diimplementasikan melalui pendekatan keluarga ini diharapkan dapat  mendorong  penggunaan tanaman sebagai pengobatan penyakit ringan yang diderita oleh anggota keluarga.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Tufik Hidayat menuturkan, pemanfaatan toga tidak hanya untuk kesehatan tapi juga ekonomi.

Dinkes dalam pembinaan standarisasi jamu hasil pengolahan Toga saat ini sudah bekerjasama dengan Universitas Airlangga. Seluruh OPD juga banyak memberikan dukungan, seperti dalam hal perizinan, pengemasan bahkan penjualannya secara langsung.(*/udi)

Sumber: