Plengsengan Sungai Kambeng Longsor, Ancam Keselamatan Warga

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan sejak Rabu malam hingga Kamis 16 Januari 2025 dini hari mengakibatkan bencana alam. Plengsengan Sungai Kambeng di Desa Carat, Kecamatan Gempol, mengalami longsor. Panjang longsoran mencapai 75 hingga 100 meter.

BACA JUGA:Banjir Hantui Warga Kraton, Plengsengan Sungai Welang Ambrol

Kepala Desa Carat, Akhmat Fatoni menjelaskan, longsor terjadi akibat debit air sungai yang meningkat drastis akibat hujan deras. 

"Debit air yang tinggi menggerus plengsengan hingga akhirnya longsor," ujarnya, Jumat 17 Januari 2025.

BACA JUGA:Tanggul Sungai Welang Ambrol Lagi, Warga Semakin Was-Was

Longsoran memiliki kedalaman sekitar 7 meter dan lebar 3 meter. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena mengancam keselamatan warga sekitar. Fatoni menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk segera melakukan penanganan.

BACA JUGA:Atap Ruang Kelas SDN 1 Gentong Ambrol, Dua Tewas

"Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jatim," ungkapnya.

Selain faktor hujan deras, adanya penyumbatan aliran sungai oleh pohon bambu juga turut memperparah kondisi. 

BACA JUGA:10 Kios di Bantaran Sungai Gembong Ambrol

"Pohon bambu yang menyumbat aliran sungai membuat debit air meluap dan menggerus pinggiran sungai," keluhnya. 

BACA JUGA:Atap Pasar Kebonagung Ambrol, Tiga Kios Terdampak

Sebagai upaya pencegahan, saat ini telah dipasang tanda peringatan berupa bambu di sekitar lokasi longsor untuk mencegah warga yang sedang melintas. (hm/mh)

Sumber: