Resmob Polres Mojokerto Kota Tangkap Begal Bersajam di Jalan Raya Mlirip

MOJOKERTO, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Mojokerto Kota berhasil meringkus kawanan begal yang berhasil membawa kabur motor korban di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. 

Sebanyak 6 pelaku yakni IN (18), PR (18), PTR (18), 9FR (19), NP (18), dan GL (16). Sementara, satu pelaku berinisial ASET masih dalam daftar pencarian orang (DPO)

BACA JUGA:Acungkan Pedang, Begal Bersajam Rampas Scoopy di Jalan Raya Mlirip

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri dalam pers rilisnya mengatakan, seluruh pelaku bukan warga Mojokerto, melainkan berasal dari Sidoarjo dan Surabaya. Petugas memangkap kawanan begal tersebut di sejumlah daerah di Jatim dan Bali.

"Tim Resmob Polres Mojokerto Kota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di tiga lokasi berbeda di antaranya Surabaya, Sidoarjo, dan Provinsi Bali," terang Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri saat menggelar pers rilis, Kamis 16 Januari 2025.

BACA JUGA:Begal Mojokerto Buang Korban Perempuan ke Sungai, Pelaku Tertangkap

Barang bukti yang diamankan petugas  antara lain dua sepeda motor (Honda Beat dan Vario), dua samurai, satu golok, satu HP, dua jaket, dan tiga hoodie.

Menurut Kapolres Mojokerto Kota, para pelaku adalah anggota gangster asal Sidoarjo yang mendapatkan informasi melalui grup bahwa akan ada tawuran di Mojokerto. Mereka berangkat dari Sidoarjo, berkumpul di Trowulan, dan melancarkan aksinya.

Pada Jumat malam, 3 Januari 2025, para pelaku berkumpul di rumah HZ di Balongbendo, Sidoarjo. Mereka kemudian bergerak ke Trowulan untuk melakukan konvoi.

BACA JUGA:Jatanras Polres Mojokerto Bekuk Dua Begal Motor

Pada Sabtu dini hari, 4 Januari, para pelaku bertemu dengan tiga korban yang berboncengan di depan PT Ajinomoto. Dengan membawa samurai dan batu, para pelaku menyerang korban hingga terjatuh. Motor dan barang berharga korban kemudian diambil pelaku. 

BACA JUGA:Begal Tetangga Sendiri, Sopir Truk Trowulan Diringkus

“Kami menghimbau masyarakat agar segera melaporkan kejadian serupa ke polsek atau polres terdekat," pungkas AKBP Daniel S Marunduri. (war)

Sumber: