Pemkot Surabaya Fokus Infrastruktur dan Kesehatan di APBD 2025

Pemkot Surabaya Fokus Infrastruktur dan Kesehatan di APBD 2025

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudradjad.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan kesehatan di tahun 2025.  

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Prioritaskan Infrastruktur, Wisata, dan Penanganan Banjir di 2025

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad, menjelaskan fokus pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, mengatasi banjir, dan pemerataan akses layanan.

Irvan memaparkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan difokuskan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah. Pembangunan sistem drainase yang memadai menjadi prioritas untuk menangani masalah banjir dan genangan air. Selain itu, pembangunan infrastruktur teknologi informasi juga akan dimaksimalkan untuk mempermudah akses informasi dan komunikasi.

BACA JUGA:Jalan Mayjend Sungkono Rusak Lagi, Dewan Gresik Minta Pemerintah Serius Perhatikan Infrastruktur Jalan 

Salah satu proyek prioritas adalah penyelesaian Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) pada segmen Jalan Raya Sememi hingga Simpang Susun Romokalisari, termasuk akses menuju Gelora Bung Tomo (GBT). Jalan Wiyung juga akan ditingkatkan kualitasnya dari pertigaan UNESA hingga Puskesmas Lidah Kulon.

Di sektor kesehatan, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Selatan diharapkan dapat mendukung pemerataan pelayanan kesehatan di Kota Surabaya.  Kajian sosio-ekonomi menunjukkan tingginya kebutuhan akan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Jawa Timur, Presiden Joko Widodo akan Resmikan Sejumlah Infrastruktur dan Fasilitas Publik 

Selain infrastruktur jalan dan kesehatan, pengembangan sirkuit GBT juga menjadi perhatian Pemkot.  Pengembangan ini meliputi penambahan lintasan sepanjang kurang lebih 600 meter, pembangunan tribun baru, dan paddock.

Pembangunan sektor pendidikan juga tak kalah penting. Pemkot Surabaya berencana membangun sekolah-sekolah baru di Medokan Ayu, Waru Gunung, dan Tambak Wedi.  Puskesmas baru di Pegirian juga akan dibangun untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Dorong Pengembang Bukit Mas segera Realisasikan JLLB

"Di tahun 2025, pemerintah kota juga akan membangun sekolah baru di Medokan Ayu, Waru Gunung, dan Tambak Wedi. Selain itu, ada juga pembangunan puskesmas baru di Pegirian," ungkap Irvan.

 Total anggaran yang dialokasikan Pemkot Surabaya untuk APBD 2025 mencapai Rp 12,3 triliun.  Sebesar Rp 6,03 triliun (48,85 persen) dari total anggaran tersebut dialokasikan untuk program prioritas pembangunan infrastruktur. Irvan menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan menjadi prinsip utama dalam setiap proyek yang dijalankan. (rio)

Sumber: