Kabupaten Madiun Krisis Blangko e-KTP di Awal Tahun

Kabupaten Madiun Krisis Blangko e-KTP di Awal Tahun

Warga yang mendatangi MPP Disdukcapil Kabupaten Madiun untuk melakukan perekaman e-KTP. -Radifa Aliya Putri / Juremi---

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Keterbatasan blangko e-KTP nampaknya hampir terjadi di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun Sigit Budiharto menyatakan, blangko e-KTP yang tersedia di Mal Pelayanan Publik (MPP) tersisa 1.000 keping. 

BACA JUGA:Stok Blanko e-KTP Menipis, Komisi A Soroti Perencanaan Pemkot Surabaya

BACA JUGA:Wamendagri Genjot Perekaman e-KTP Jemput Bola, Targetkan 1,5 Juta Pemilih Pemula

Hal ini umum terjadi di awal tahun, apalagi setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Meski stok blangko e-KTP telah menipis, permintaan masyarakat juga ikut menurun. 

"Awal tahun rata-rata memang menipis, tapi permintaan masyarakat juga menurun. Puncak permintaan KTP saat menjelang Pilkada kemarin," ucapnya, dikonfirmasi Selasa 14 Januari 2025

BACA JUGA:632 dari 6.322 Gen Z di Lamongan Belum Rekam e-KTP, Disdukcapil Genjot Perekaman untuk Pilkada 2024

Menurut Sigit 1.000 keping blangko e-KTP yang tersisa, akan habis sampai dua minggu kedepan. Ini karena rata-rata permintaan penerbitan fisik e-KTP di angka 50 an per hari. Dia juga mengkonfirmasi jika akan kembali menerima blangko dari pusat sebanyak 2.000 keping. 

"Jadi kita aman, karena sekarang permintaan sudah turun. Sehingga walaupun stok blangko menipis tidak berpengaruh," tambah Sigit. 

BACA JUGA:Ribuan Pemilih Pemula di Kabupaten Madiun Belum Rekam e-KTP

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Pantau Perekaman E-KTP Pemula

Disisi lain, sebagai langkah alternatif untuk mengatasi kekurangan blangko, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk mengaktifkan identitas kependudukan digital (IKD). Selain lebih praktis, pengaktifan IKD cukup dengan handphone dan mengunduh aplikasi. 

"Cakupan IKD kita sudah 15 persen atau sekitar 90.300 an dari total wajib KTP 600 ribu an," tuntasnya. (dif/ju)

Sumber: